Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cecar Guru Pembuat Soal "Anies Selalu Diejek Mega", Ketua DPRD: Kenapa Bukan Udin dan Otong?

Kompas.com - 16/12/2020, 12:37 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya soal ujian yang memuat nama Anies dan Mega menuai banyak kritikan dari publik.

Pasalnya, soal tersebut dinilai mendiskreditkan nama Mega dan membuat citra Anies naik.

Setidaknya ada dua soal yang memuat nama Anies. Pertama dalam soal itu dituliskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kedua, nama Anies disebutkan tanpa atribut Gubernur DKI Jakarta, demikian juga Mega.

Soal kedua bertuliskan "Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam". 

Hal ini langsung mengundang reaksi pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah memanggil guru yang membuat soal ujian tersebut, Sukirno, pada Selasa (15/12/2020).

Politisi PDI-P ini pun mencecar guru SMP 250 Cipete tersebut dengan banyak pertanyaan.

Kenapa bukan Udin dan Otong?

Pras yang "menyidang" Sukirno di ruang Sidang Komisi E DPRD DKI Jakarta pada Selasa mempertanyakan niat guru tersebut membenturkan nama Anies dan Mega.
Ia bahkan sempat membentak sang guru.

"Apa yang ada di otak Bapak ketika membuat soal seperti itu? Bapak kan seorang guru," ujar Pras.

Baca juga: Buat Soal Anies Diejek Mega, Guru SMPN 250 Cipete: Saya Tak Maksud Apa-apa

Sukirno sempat menjelaskan sedikit tahapan pembuatan soal. Menurutnya, ia ditugaskan Kepala Sekolah SMP 250 Cipete untuk membuat soal untuk anak kelas 7 berdasarkan kurikulum yang ada.

Namun, penjelasan tersebut dipotong oleh Pras. Ia kembali memberondong Sukirno dengan pertanyaan.

"Kenapa Bapak punya pemikiran (untuk membandingkan) Pak Anies dan Bu Mega? Kenapa enggak Udin sama Otong?" ujar dia.

Baca juga: Soal Ujian Anies Diejek Mega Berbuntut Ancaman Laporan Polisi

Sukirno membantah tuduhan bahwa dia sengaja membenturkan nama kedua tokoh politik tersebut. Ia mengungkap itu hanya spontanitas belaka.

Polemik soal ujian tersebut menguak ke permukaan pada Sabtu lalu. Dalam soal tersebut terlihat Anies dan Mega digambarkan sebagai sosok yang berlawanan.

"Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam," tulis soal ujian yang kemudian beredar viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com