Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Jakarta Sudah Ditambah, tapi Keterisian Masih Tinggi

Kompas.com - 26/12/2020, 09:33 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di DKI Jakarta sudah bertambah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, tempat tidur ditambah, baik di ruang isolasi maupun ruang intensive care unit (ICU).

Data terakhir per 25 Desember, ada 6.984 tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh RS rujukan Covid-19 di Jakarta. Jumlah ini bertambah 321 tempat tidur dibandingkan data per 20 Desember.

Sementara itu, untuk ICU, data terakhir menunjukkan ada 930 tempat tidur, bertambah 23 tempat tidur dibandingkan data lima hari sebelumnya.

"Penambahan ini berasal dari beberapa rumah sakit yang memang sudah menjadi rujukan Covid-19 di Jakarta," kata Dwi Oktavia kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020) pagi.

Baca juga: Tren Covid-19 di Jakarta Memburuk, 4 Kali Lonjakan dalam Sepekan

Meski begitu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) tidak menurun signifikan.

Untuk tempat tidur isolasi, saat ini sudah terisi 5.890 atau 84 persen. Jumlah itu hanya berkurang 1 persen dibandingkan data per 20 Desember.

Sementara itu, tempat tidur di ruang ICU sudah terisi sebanyak 734 atau 79 persen. Jumlah itu juga hanya berkurang 1 persen dibandingkan data lima hari sebelumnya.

Tingkat keterisian tempat tidur tersebut di atas ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 60 persen.

Dwi memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU tiap harinya.

Baca juga: UPDATE 25 Desember: Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 2.096, Tertinggi Selama Pandemi

Ke depan, penambahan tak hanya dilakukan oleh RS yang selama ini telah menjadi rujukan Covid-19.

RS yang belum melayani pasien Covid-19 juga akan diminta untuk menjadi RS rujukan Covid-19. Namun, hal ini membutuhkan persiapan.

"Karena kan mereka harus atur zonasi biar nanti pasien Covid-19 ditaruh di area mana di RS itu. Kan tidak boleh bercampur dengan layanan non-Covid-19," ujar Dwi.

Adapun kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat jelang akhir tahun 2020.

Bahkan, tercatat lonjakan tertinggi kasus harian Covid-19 di Ibu Kota pada Jumat (25/12/2020) kemarin.

Baca juga: Saat Pemerintah Meyakini Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com