JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Al Istiqomah memastikan tidak ada jemaat yang terbakar setelah insiden pelemparan bom molotov, Sabtu (26/12/2020) malam.
"Beruntung, tidak ada jemaah yang menjadi korban," tambah Sekretaris Masjid Zainal Abidin di lokasi, Minggu (27/12/2020).
Zainal juga berharap pelemparan bom molotov dan kasus sensitif lain tidak terulang di saat seperti ini.
"Jangan sampai ini terulang lagi di saat-saat seperti ini, maraknya isu SARA dan sebagainya," tutur Zainal.
Baca juga: Tempat Ibadah di Cengkareng Dilempar Bom Molotov, Polisi Amankan Satu Orang
Zainal was-was, kasus semacam pelemparan bom molotov bisa dijadikan bahan gorengan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ini kerja sama kita semua, baik itu wartawan, kepolisian, atau dari warga sendiri," tutur Zainal.
Adapun Masjid Al Istiqomah di Cengkareng, Jakarta Barat, dilempar bom molotov pada Sabtu malam.
Tampak bom molotov dilempar dari jalan menuju halaman masjid.
Disebutkan pula, pelemparan terjadi sekitar pukul 19.38 WIB atau menjelang para jemaah menunaikan shalat isya.
Baca juga: Pelempar Bom Molotov di Masjid Kawasan Cengkareng Sempat Digebuki Massa
Warga setempat, Saifullah, mengatakan bahwa pelaku menggunakan motor.
"Motor pelaku saya tarik, jatuh. Kemudian pelaku naik motor lagi, saya tarik lagi, lalu jatuh. Akhirnya saya ambil kuncinya dan bisa diamankan warga," tutur Saifullah.
Sementara itu, pelaku berinisial D (56), warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan Polres Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.