Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta Tinggi, Pemprov Disarankan Gandeng RS Swasta daripada Hotel

Kompas.com - 28/12/2020, 06:08 WIB
Rosiana Haryanti,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng rumah sakit (RS) swasta untuk mengatasi masalah kapasitas tempat tidur Covid-19.

Sebab menurutnya, kapasitas tempat tidur di RS milik pemerintah sulit untuk ditambah. Dia juga mengkritisi kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam memanfaatkan kamar hotel sebagai lokasi isolasi mandiri, karena kamar hotel tidak didesain untuk lokasi perawatan.

"Saat ini kapasitas RS Pemerintah sudah sulit ditambah, tetapi menggunakan fasilitas swasta seperti hotel juga bukan pilihan yang baik atau optimal karena memang didesain hanya untuk tidur, bukan perawatan," kata Gilbert melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Wagub DKI Beberkan Alasan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta

Selain itu, kebijakan isolasi mandiri yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta sebaiknya diprioritaskan bagi pasien yang bergejala.

Tingginya kasus harian Covid-19 di Ibu Kota juga membuat Gilbert menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta melakukan pengawasan ketat dengan melibatkan aparat dari TNI atau POLRI.

Pemprov DKI Jakarta juga bisa mengaktifkan pengurus RT untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Kasus ini cenderung naik sampai Februari dengan Jakarta sebagai pemegang skor bila tanpa pengawasan ketat," ucap Gilbert.

Gilbert menambahkan, Pemprov DKI Jakarta perlu meningkatkan rasio pelacakan kontak (contact tracing) kasus Covid-19 menjadi minimal 10 orang per 1 kasus positif.

Pelacakan juga dilakukan tak hanya pada keluarga namun juga kepada seluruh orang yang diketahui telah melakukan kontak.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Kian Memburuk, Ini 25 Kelurahan dengan Kasus Tertinggi

"Seharusnya standar WHO itu sekitar 33, kita mungkin 10 cukup. Artinya dari 1 yang terpapar, kita cek 10 lainnya," kata dia.

Kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mencatat penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota sebanyak 1.509 kasus pada Minggu.

Namun ada kumulasi 488 kasus dari satu laboratorium rumah sakit swasta dalam rentang 23-24 Desember 2020 yang baru saja dilaporkan.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.997 kasus," kata Dwi melalui keterangan tertulis. Dwi menambahkan, kumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sampai hari ini sebanyak 175.926 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 158.615 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen. Sementara 3.204 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 158 kasus, sehingga saat ini masih ada 14.107 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.

Untuk persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8 ,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com