JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta menipis karena pasien dari luar Jakarta yang memilih dirawat di Ibu Kota.
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya mengurusi pasien Covid-19 dari Jakarta, melainkan juga merawat pasien dari daerah di sekitar Jakarta.
"Jadi kami sedang menampung dan menangani, mengurusi pasien Covid-19 dari luar daerah," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1/2021) malam.
Ariza mengatakan, ada beragam faktor orang-orang dari daerah penyangga Jakarta lebih memilih untuk dirawat di Jakarta saat terpapar Covid-19.
Baca juga: Pemprov DKI Tambah 3 RS Rujukan Covid-19, Ini Daftarnya
Salah satunya adalah ketersediaan RS rujukan Covid-19 yang kini ditambah menjadi 101 RS rujukan dari sebelumnya 98 RS.
"Mungkin aksesnya lebih mudah ke Jakarta. Kan di Jakarta ini ada 101 rumah sakit. Jadi faktornya banyak," kata dia.
Ariza mengatakan, dalam keadaan darurat dan menanggulangi Covid-19, Pemprov DKI tidak mungkin menolak pasien dari daerah penyangga.
"Masak orang dari Tangerang kami tolak? Kami terima. Dari Depok, dari Bekasi, dari Bogor (diterima)," ucap Ariza.
Baca juga: Wagub DKI: 30 Persen Pasien Covid-19 yang Dirawat di Jakarta adalah Warga Bodetabek
Itulah sebabnya saat ini tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 di Jakarta cukup tinggi.
Dari total pasien yang dirawat di RS rujukan Covid-19 di Jakarta, 30 persen di antaranya merupakan warga Bodetabek, bukan warga Jakarta.
Begitu juga dengan pemakaman menggunakan protap Covid-19.
Ariza mempersilakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 dari luar Jakarta dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta, apabila memungkinkan.
Baca juga: Pasien Aktif Covid-19 di Jakarta Meningkat 18 Persen, Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Menipis
Menurut dia, saat ini sudah ada jenazah pasien Covid-19 dari luar Jakarta yang dimakamkan di TPU di Ibu Kota.
"Ya boleh saja kalau (memungkinkan), nanti angkanya dicek di Dinas Pemakaman, berapa warga Jakarta, berapa warga luar Jakarta, yang dimakamkan di Jakarta," tutur Ariza.
Data teranyar per 3 Januari 2021, tempat tidur isolasi di DKI Jakarta sudah terisi 87 persen.
Dari 7.379 tempat tidur, sudah ada 6.385 tempat tidur isolasi yang diisi pasien Covid-19.
Sementara itu, tempat tidur ICU terisi sebanyak 79 persen dari total kapasitas 960 tempat tidur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.