JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian seorang laki-laki tanpa identitas di pinggir Kali Pesanggrahan, tepatnya di Gang Kramat Jalan Mujahidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021) malam.
Jenazah laki-laki tersebut ditemukan dengan kondisi sekujur tubuh hangus terbakar.
“Kami akan lakukan otopsi apakah di (RS) Kramatjati atau Fatmwati,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) siang.
Pihak kepolisian akan melakukan identifikasi khusus untuk mengetahui identitas korban.
“Ciri-ciri wajah dan lainnya sulit diidentifikasi. Enggak ada ciri-ciri khusus. Mungkin nanti setelah otopsi (bisa diketahui),” tambah Budi.
Baca juga: Mayat Tak Dikenal dalam Kondisi Terbakar di Pinggir Kali Pesanggrahan, Ini Ciri-cirinya...
Adapun ciri-ciri umum korban adalah menggunakan sweter hitam biru, celana jeans biru tua, baju garis-garis hitam, sebuah kunci, dan uang koin Rp 500.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, korban mengalami luka bakar lebih dari 80 persen.
Warga di sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki sempat melihat tubuh korban terbakar. Korban terlihat terbakar oleh dua saksi mata.
“Dari dua saksi yang kita minta keterangan, dua saksi itu melihat langsung korban itu terbakar,” ujar Budi.
Baca juga: Mayat di Pinggir Kali Pesanggrahan, Warga Sempat Lihat Korban Terbakar
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, salah satu saksi mata berinisial DT sempat melihat bagian tubuh korban terbakar.
DT merupakan warga yang sering berada di sekitar lokasi penemuan mayat.
“Keterangan saksi 1 DT melihat tangan dalam kobaran api yang masih terbakar. Saksi melihat tubuh korban sedang terbakar, pakaian dan tubuh korban. Untuk identitas belum diketahui. Saksi dari warga yang sering berada di sekitar tempat itu,” ujar Jimmy kepada wartawan.
Di sekitar korban, ditemukan korek api dan botol berbau bensin.
Jimmy menambahkan, laki-laki tersebut kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan otopsi.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilanjutkan hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.