JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki di pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) sempat melihat tubuh korban terbakar.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, korban terlihat terbakar oleh dua saksi mata.
“Dari dua saksi yang kita minta keterangan, dua saksi itu melihat langsung korban itu terbakar,” ujar Budi kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) siang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, salah satu saksi mata berinisial DT. DT merupakan warga yang sering berada di sekitar lokasi penemuan mayat.
“Keterangan saksi 1 DT melihat tangan dalam kobaran api yang masih terbakar. Saksi melihat tubuh korban sedang terbakar, pakaian dan tubuh korban. Untuk identitas belum diketahui. Saksi dari warga yang sering berada di sekitar tempat itu,” ujar Jimmy kepada wartawan.
Saat ini polisi sedang mendalami keterangan para saksi yang melihat kejadian tersebut.
Aparat kepolisian juga masih mencari identitas korban yang ditemukan hangus terbakar tersebut.
Sebelumnya, mayat laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh ditemukan di pinggir Kali Pesanggrahan tepatnya di Gang Kramat Jalan Mujahidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam.
Baca juga: Temuan Mayat dengan Luka Bakar di Tepi Kali Pesanggrahan, Polisi Duga Bunuh Diri
Mayat tersebut ditemukan telentang di dekat semak-semak.
“Itu orang enggak dikenal. Tim sudah wawancara RT RW, enggak kenal sama laki-laki itu,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir saat dihubungi, Rabu (6/1/2021) pagi.
Fajrul mengatakan, laki-laki tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun.
Di sekitar korban, ditemukan korek api dan botol berbau bensin. Mayat tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan autopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.