Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pemprov DKI Heran Risma Temukan Tunawisma di Sudirman-Thamrin Saat Blusukan

Kompas.com - 06/01/2021, 18:29 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Di seluruh Indonesia, ada orang yang belum memiliki rumah mencari tempat berteduh tinggal di tempat paling enak, di antaranya tempat paling enak bagi tunawisma ya di kolong jembatan," ucap Ariza.

Lebih lanjut, Ariza menjelaskan bahwa tunawisma merupakan masalah sosial yang juga terjadi di berbagai dunia.

"Kalau kita ke kota-kota di seluruh Indonesia, bahkan negara maju, juga ada tunawisma yang tinggal berteduh di kolong jembatan," ujarnya.

Tunawisma musiman

Pada Selasa (5/1/2021), Ariza juga telah mengomentari blusukan Risma di kawasan Sudirman-Thamrin.

Menurutnya, gelandangan yang diajak berbincang oleh Risma di area tersebut adalah gelandangan musiman.

"Musiman, itu musiman seperti itu terjadi juga waktu awal-awal (pandemi) Covid-19, itu awal (memasuki bulan) Ramadhan juga terjadi beberapa tempat," ujar Ariza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Ariza menyebutkan, gelandangan musiman ini tidak hanya terlihat di kawasan Sudirman-Thamrin, tetapi juga ada di beberapa pinggir jalan trotoar lainnya.

Ariza mengaku, ia sendiri pernah melihat banyak gelandangan tidur di trotoar dan berharap belas kasih warga yang lewat di daerah Tendean.

Baca juga: Blusukan Risma Dikritik, Fraksi PDI-P: Saya Harap Politisi Bersikap Dewasa...

"Kejadiannya persis seperti kalau bulan Ramadhan, berharap warga yang mampu yang lewat memberikan bantuan," tutur Ariza.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Ariza, sudah melakukan upaya maksimal untuk menghilangkan gelandangan di Jakarta.

"Memang itu (di) semua kota ada saja, tapi kami kan terus melakukan semua upaya untuk mengurangi bahkan menghilangkan adanya gelandangan, apalagi di daerah-daerah protokol," kata Ariza.

Baca juga: Warga Kolong Jembatan yang Direlokasi Risma Meninggal

Anies perintahkan Dinsos

Sementara itu, menurut Ariza, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan Dinas Sosial DKI untuk memeriksa pengemis yang ditemui Risma di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ujar Ariza.

Di sisi lain, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin sudah berkoordinasi untuk menjaring tunawisma di wilayahnya.

Bekerja sama dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Ngapuli mengungkapkan pihaknya telah melakukan penjaringan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com