BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 22 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah menjalani rapid test antibodi.
Mereka menjalani tes cepat Covid-19 setelah dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi.
Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis Pangudi Luhur Kokom Komalawati.
"Hanya satu hasil rapid test reaktif, rapid antibodi ya, tapi sudah kami rujuk ke puskesmas untuk menunggu hasil swab," kata Kokom, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: 10 Hari Jadi Mensos, Risma Boyong 22 PMKS ke Balai Rehabilitasi di Bekasi untuk Dibina
Sementara itu, PMKS yang lainnya dinyatakan sehat dan tinggal di balai rehabilitasi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selama di balai, para PMKS itu menjalani berbagai macam kegiatan, seperti pelatihan kerja, mulai dari bercocok tanam, berlatih sebagai montir, hingga membuat pupuk tanaman.
"Kemudian ada dukungan psikososial, kemudian ada monitoring kesehatan fisik, suhu tubuh, kemudian mental psikologis," ujar Kokom.
Petugas balai rehabilitasi nantinya akan menilai setiap PMKS.
Baca juga: Blusukan Mensos Jadi Polemik, Ini Pengakuan Tunawisma yang Ditemui Risma di Sudirman
Penilaian itulah yang akan jadi pertimbangan petugas untuk memulangkan atau memindahkan PMKS ke tempat lain.
"Tergantung asesmen dari pekerja sosial. Kami tidak bisa memaksakan mereka harus di sini harus sekian hari, sekian bulan. Berdasarkan hasil asesmen dari pekerja sosial dan kebutuhan mereka apa," kata dia.
Kokom berujar, Kemensos menargetkan ada 1.100 PMKS yang dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis Pangudi Luhur sepanjang 2021.
Dia optimistis target itu akan tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.