JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penerima bantuan sosial tunai (BST) tidak menggunakan uang yang diterima untuk membeli rokok.
"Dipesankan untuk bapak-bapaknya jangan beli rokok," ujar Anies dalam video diunggah akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Anies mengatakan, pesan yang dia sampaikan selaras dengan pesan yang sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar penerima BST bisa menggunakan uang yang diterima dengan bijak dan tepat.
"Betul-betul diingat pemanfaatannya untuk seluruh keluarga," kata Anies.
Baca juga: Bansos Tunai untuk Warga Jakarta Bakal Cair 10 Hari Lagi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mendapat BST dari DKI Jakarta sejumlah 1.242.096 KK, ditambah dengan BST dari pemerintah pusat sebanyak 750.000 KK.
"Jadi totalnya kira-kira 1.992.096 KK (di Jakarta)," kata Ariza.
BST dari Pemerintah Pusat akan disalurkan melalui PT POS Indonesia dan bank dari BUMN.
Jumlah penerima bansos tersebut mengalami pengurangan dari bansos bentuk sembako sebelumnya yang disalurkan kepada 2,4 juta KK di DKI Jakarta.
Riza mengatakan, pengurangan terjadi karena banyak dari mereka yang terdampak ekonominya akibat Covid-19 sudah bisa bekerja kembali.
"Karena ada beberapa penerima sebelumnya sudah bekerja kembali," ucap Ariza.
Dia mengatakan, BST diperkirakan bisa dinikmati warga Jakarta pada 16 Januari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.