"Biasanya pelanggaran yang dilakukan oleh perkantoran itu melebihi kapasitas jumlah karyawan yang harus masuk, tetapi cuma (ditemukan) satu," ujar Andri.
Selama pelaksanaan PPKM, Andri menerjunkan timnya guna mengawasi penerapan PPKM di Ibu Kota.
Andri menjelaskan, setiap wali kota administratif di Jakarta menerjunkan empat tim.
Masing-masing tim terdiri dari tiga orang. Mereka akan bertugas meninjau dan inspeksi mendadak (sidak) di perkantoran.
"Setiap wali kota kita menerjunkan empat tim, masing-masing tim terdiri dari tiga orang, dan di dinas juga ada empat tim, setiap tim terdiri tiga orang," kata Andri.
Baca juga: 3 Hari PPKM, 6 Kantor di Jakarta Timur Diberi Teguran Tertulis
Jumlah tim yang diterjunkan kali ini lebih sedikit daripada sebelumnya. Sebab, menurutnya, Disnakertrans memberlakukan aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebanyak 50 persen.
Sementara itu, 25 persen pegawai bekerja di kantor untuk mengurus admministrasi dan 25 persen pegawai lainnya ditugaskan untuk melakukan monitoring di lapangan.
Ke depan, Disnakertrans DKI Jakarta tetap akan melakukan monitoring dan inspeksi setiap harinya.
Kegiatan ini bakal dilakukan hingga akhir penerapan PPKM, yakni pada 25 Januari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.