"Ya kalau pulang, bersih-bersih dulu. Mandi di dekat kantor TPU. Buat kesehatan, paling saya suka minum jamu. Jamu pegel-pegel," ujar Karnadi sambil tertawa ketika berbagi tips menjaga kesehatan.
Begitu juga dengan Sarman (54), penggali kubur tertua di TPU Srengseng Sawah. Rasa takut juga ia rasakan saat memakamkan jenazah pasien Covid-19. Namun, pekerjaan penggali kubur adalah tentang profesionalitas.
"Kerjaan saya ya gali aja, sudah siap makamnya, lalu uruk," ujar Sarman saat berbincang dengan Kompas.com.
Sebelum pandemi Covid-19, Sarman bekerja mulai dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Ia akan lembur hingga maghrib jika ada galian kubur.
"Ya kalau disuruh milih, ya saya pengennya nguburin jenazah biasa aja. Bukan jenazah pasien Covid-19," tambah Sarman.
Hingga saat ini, kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Jakarta berjumlah 22.089 pasien.
Pada Sabtu (16/1/2021) kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 3.536 dari 14.218 orang yang dites Swab PCR.
Penambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (16/1/2021) merupakan rekor tertinggi di Jakarta sepanjang pandemi Covid-19.
Di sisi lain, jumlah tes tersebut setara 31 persen dari total 45.358 tes yang dilakukan di seluruh Indonesia hari ini
Sejak bulan Maret tahun lalu, sudah ada 3.745 pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal dunia.
Para penggali kubur sejatinya adalah pahlawan garda belakang di masa pandemi Covid-19. Tugas kita sebagai masyarakat adalah membantu memutus mata rantai penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.