Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Pedagang Mogok Jualan, Pembeli Masih Cari Daging Sapi di Pasar Tangerang

Kompas.com - 20/01/2021, 09:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Tangerang, Banten, masih mencari dan berniat membeli daging sapi di pasar di Kota Tangerang, Rabu (20/1/2021) pagi.

Mereka tidak mengetahui bahwa para pedagang daging sapi di sana mogok jualan mulai hari ini hingga Jumat (22/1/2021).

"Ada yang nyari (daging sapi). Segelintir, paling dua sampai tiga orang. Itu mereka yang belum ngerti aja, belum tahu infonya," ujar seorang pedagang daging kambing di Pasar Anyar, Adi Munandi, ketika ditemui di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu pagi.

Beberapa orang tersebut, kata Adi, sempat mengunjungi losnya. Sebab, mereka mengira Adi menjual daging sapi.

"Ya terus yang nyari daging sapi balik. Ini kan saya jualannya daging kambing," kata dia.

Baca juga: Polemik Tingginya Harga Daging Sapi hingga Aksi Mogok Berdagang

Adi mengungkapkan, seluruh pedagang sapi di Pasar Anyar Kota Tangerang menutup los mereka mulai hari ini.

"Sesuai surat edaran itu, pedagang (daging) sapi tutup sampai Jumat nanti," tuturnya.

Secara terpisah, seorang pedagang daging sapi di Pasar Malabar, Jefri, mengungkapkan, ada beberapa pengunjung pasar yang mencari daging sapi di los miliknya.

Namun, karena Jefri juga ikut aksi mogok jualan, ia menyuruh pembeli daging sapi tersebut untuk pulang.

"Saya soalnya udah tutup mulai Selasa (19/1/2021) malam. Ini hari pertama mogok, pasar jadi sepi," kata Jefri ketika ditemui di Pasar Malabar, Kota Tangerang, Rabu pagi.

Baca juga: Asosiasi: 40 Persen Pedagang Daging Sapi di Jadetabek Gulung Tikar karena Harga Naik

"Kami mogok (jualan) supaya harga turun. Pokoknya pedagang (daging sapi) keberatan," lanjutnya.

Ia mengatakan akan kembali berjualan pada Sabtu (23/1/2021).

"Saya tutup tiga hari. Kemungkinan Sabtu insyaallah udah mulai buka," kata Jefri.

Seperti yang diketahui, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 08/A/DPD-APDI//I/2021 untuk mengimbau agar pedagang daging, rumah pemotongan hewan, atau supplier daging untuk menutup usahanya mulai Selasa hingga Kamis.

Aksi mogok jualan dilakukan untuk memprotes melonjaknya harga daging sapi.

Menindaklanjuti edaran tersebut, para pedagang daging sapi di Kota Tangerang sepakat untuk menutup usaha mereka mulai hari ini hingga Jumat nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com