Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangkapan Pelaku Ekshibisionis terhadap Istri Isa Bajaj, Tersangka Hobi Nonton Video Porno

Kompas.com - 21/01/2021, 18:32 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

Pernyataan Isa dan Ayu

Mengetahui pelaku pelecehan seksual kepada istrinya telah ditangkap, Isa berharap tersangka mendapat hukuman sesuai pasal.

Menurut Isa, hukuman tersebut tak hanya untuk pelaku tapi juga orang lain yang suka beraksi serupa.

"Dihukum sesuai pasal yang ada. Semoga bisa jera dan pelaku yang lain di luar sana bisa jera juga," kata Isa melalui pesan langsung lewat media sosial Instagram @isa_bajaj, Kamis (21/1/2021), seperti dikutip Antara.

Saat Kompas.com hubungi, Isa menyatakan rasa terima kasihnya.

"Terima kasih atas support-nya," ujar Isa.

Sebelumnya, Ayu selaku korban mengisahkan kronologis dari kejadian yang tidak mengenakkan tersebut.

Pelecehan seksual dialami Ayu saat tengah berolahraga pagi di kawasan kompleks rumahnya.

"Kemarin pagi, Minggu (kejadiannya). Aku kan memang biasa jalan kaki, tiap hari. Jamnya, jam yang sama sekitaran pukul 06.00 WIB," ujar Ayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Saat olahraga pagi, cerita Ayu, ia diikuti oleh pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam, pakai topi biru, dan masker merah.

Karena merasa diikuti di jalanan yang tengah sepi, Ayu lantas melihat ke belakang.

"Aku nengok kanan, kok ternyata dia mengeluarkan alat kemaluan dan dimainin begitu kan," kata Ayu.

Ayu mengaku syok, tapi hanya bisa terdiam saking kaget atas kejadian tersebut.

"Aku diam saja. Aku coba tenangin diri, aku jalan lagi biasa. Aku jalan pelan-pelan, aku lihatin nih masih ada enggak (pelakunya)," ucap dia.

Pelaku sempat putar balik usai lakukan ekshibisionis saat ada motor yang kala itu lewat di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pelaku Eksibisionis terhadap Istri Tertangkap, Isa Bajaj Layangkan Ucapan Syukur

Namun, sayangnya, pelaku tetap mengikutinya. Akhirnya, Ayu berbalik arah, mengambil batu bata dan berjalan ke arah pelaku.

"Dia (pelaku) ngumpat, parkir di bawah pohon pisang. Dia nungguin sambil matanya mengarah ke aku. Posisinya di situ sepi," ungkap Ayu.

Setelah melempari pelaku dengan batu dan meneriakkinya, Ayu mengatakan pria itu langsung kabur dengan motornya.

"Sayangnya pas diteriakin itu, pelaku sudah kabur duluan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com