Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 27 Januari: Pasien Berkurang, RS Wisma Atlet Rawat 3.785 Orang

Kompas.com - 27/01/2021, 12:18 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat mengalami peningkatan pascalibur Tahun Baru, jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data per Rabu (27/1/2021) pukul 08.00 WIB, ada 3.785 pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RS Wisma Atlet.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada pengurangan jumlah pasien dibanding data sehari sebelumnya.

Baca juga: Cerita Dokter di RS Wisma Atlet, Jungkir Balik karena Klaster Liburan...

"Jumlahnya berkurang 36 orang dari hari kemarin. Semula 3.811 orang menjadi 3.785 orang," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Aris menyebut, 3.785 pasien itu terdiri dari 2.008 laki-laki dan 1.777 perempuan. Mereka mengalami gejala ringan hingga sedang.

Mereka dirawat di empat tower, yakni tower 4, 5, 6 dan 7.

Adapun kapasitas tempat tidur di keempat tower itu adalah 5.994. Sehingga saat ini keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet adalah 63 persen.

Ada 2.209 tempat tidur yang masih tersisa atau 37 persen.

Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Penuh, Wisma Atlet Kesulitan Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat

Sementara itu, sejak beroperasi 23 Maret hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 53.645 orang.

Pasien yang sudah keluar sebanyak 49.860 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 587 orang, pasien sembuh 49.223 orang, dan meninggal 50 orang.

Sementara itu, angka penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta masih tinggi.

Data pemerintah yang disampaikan Selasa kemarin, ada penambahan sebanyak 2.314 kasus.

Kendati penambahan kasus kemarin tidak sebanyak beberapa hari sebelumnya, namun angka kematian harian di Jakarta merupakan yang tertinggi.

Berdasarkan data corona. jakarta.go.id, tercatat, sebanyak 45 pasien Covid-19 meninggal dunia pada Selasa.

Baca juga: Wagub: Jakarta Segera Tambahkan 3 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Jumlah tertinggi sebelumnya tercatat pada 13 Januari 2021, yang juga sebanyak 45 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 227.010 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,2 persen.

Sementara 4.108 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Ibu Kota turun sebanyak 670 kasus. Dengan demikian, saat ini ada 23.462 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com