Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Gelombang Pertama di Jakarta Barat Capai 55,68 Persen

Kompas.com - 29/01/2021, 00:33 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 gelombang pertama di Jakarta Barat per hari ini adalah 55,68 persen.

"Pelaksanaan vaksin Covid-19 di Jakarta Barat, capaiannya 55,68 persen," ujar Kristy kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Adapun, vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat telah dilaksanakan sejak 14 Januari 2021.

Target penerima vaksin pada gelombang pertama penyuntikan adalah sebanyak 18.163 orang tenaga kesehatan di Jakarta Barat.

Baca juga: Satgas: Kekebalan Komunitas Dicapai dengan Vaksinasi, Bukan Penularan Tak Terkendali

Harapannya, penyuntikkan pada gelombang pertama ini dapat selesai pada akhir Bulan Januari.

Kemudian, pada Bulan Februari, para pelayan masyarakat yang akan dapat giliran menerima vaksin.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan bahwa terdapat 73 pos penyuntikkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan di Tangsel Baru 47,74 Persen

Pos-pos tersebut tersebar di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta Barat.

"Detailnya 41 puskesmas dan pos-pos vaksinasinya, 4 RSUD, 5 RS Kemenkes dan pos-pos vaksinasinya, 22 RS swasta dan pos-pos vaksinasinya," kata Uus melalui keterangan tertulis, Kamis (7/1/2021).

Uus menjelaskan bahwa di RSUD, RS Kemenkes, maupun RS swasta, kemampuan penyuntikan vaksin berbeda-beda, tergantung dengan kapasitas masing-masing rumah sakit, antara 20 sampai 180 penyuntikkan per hari. Jam layanan tiap rumah sakit pun berbeda.

Rincian layanan penyuntikan vaksin di setiap rumah sakitnya dapat dilihat di situs pedulilindungi.id.

Sementara itu, di puskesmas, setiap harinya akan ada 300 orang yang disuntik vaksin Covid-19.

Jam layanan pun seragam di seluruh puskesmas, yakni dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB dengan jeda istirahat di pukul 12.00-13.00 WIB, setiap Senin sampai Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com