Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pejabat di Kota Tangerang Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 30/01/2021, 00:20 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pejabat Pemerintah Kota Tangerang menerima vaksin Sinovac di Ruang Patio Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (29/1/2021) siang.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkapkan bahwa seluruh pejabat yang hadir  menerima vaksinasi di hari yang sama.

"Semua yang ada di undangan, semuanya berhasil menerima vaksin," urai Arief kepada awak media, Jumat sore.

Baca juga: Vaksinasi Jateng Diapresiasi Mendagri, Ganjar: Saya Siapkan Penghargaan Buat yang The Best

Ia mengaku, dirinya tak merasakan adanya perbedaan antara suntikan vaksin pertama dan kedua yang telah ia terima.

Terkait efek samping, kata Arief, ia tidak merasakan adanya efek apa pun usai menerima vaksin Sinovac yang ke dua.

"Enggak ada efek apa pun. Dingin tadi rasanya pas divaksin," kata politikus Demokrat tersebut.

Kendati demikian, Arief diharuskan untuk istirahat sejenak usai diketahui tensinya melebihi angka normal.

Baca juga: Sekitar 1.000 Tenaga Medis di Maluku Belum Mendaftar Vaksinasi Covid-19

Namun, akhirnya Arief diperbolehkan untuk menerima vaksin usai beristirahat sejenak.

"Tadi waktu tes, tensinya sempat tinggi. Tapi akhirnya normal setelah istirahat sebentar," papar dia.

Serupa dengan Arief, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengungkapkan bahwa dirinya tak merasakan efek samping apa pun usai menerima vaksin pertamanya.

"Ini pertama kali saya divaksin. Engga ada ruam, enggak pegal atau pusing juga," ungkap Gatot.

Ada pun pejabat yang menerima suntikan Sinovac adalah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana.

Beberapa pejabat lain, yakni Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Minanoer Rachman, Ketua MUI Kota Tangerang Ghozali Barmawi, Kepala Bagian Sumber Daya Polres Metro Tangerang Kota AKBP Nurman Surachman, dan delapan pejabat lainnya.

Seluruh pejabat tersebut baru pertama kali menerima vaksinasi virus SARS-CoV-2, kecuali Arief yang menerima vaksinasi kedua.

Untuk diketahui, Arief telah menerima suntikan vaksin pertamanya yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) kemarin bersama pejabat daerah se-Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com