Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural Bertema Covid-19 Dibuat di Pengadegan Pancoran

Kompas.com - 03/02/2021, 23:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan membuat mural pencegahan virus Covid-19 di Jalan Pengadegan Timur tepatnya di samping Kantor Kelurahan Pengadegan.

"Mural tersebut bertemakan pencegahan virus Covid-19 sebagai pengingat warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar Lurah Pengadegan Azhari dalam keterangan tertulis.

Selain untuk edukasi warga, mural dibuat juga untuk memperindah lingkungan agar terlihat asri.

Pada pengerjaannya, sambung Azhari, pihaknya bekerjasama dengan seniman lokal yang juga warga sekitar.

Baca juga: Usai Disidak Risma, Kolong Jembatan Menteng Kini Dihiasi Kolam Ikan dan Mural

Dodi (53), seniman lokal mengatakan, seluruh tema mural adalah tentang pencegahan Covid-19.

Adapun lukisan yang ia buat di sepanjang tembok dengan panjang kurang lebih 20 meter tersebut diantaranya sosialisasi 3M serta pencegahan virus COVID-19 lainnya.

"Selain untuk menuangkan keterampilan seni lukis, mural ini dibuat untuk mengingatkan warga agar dapat terhindar dari virus Covid-19," tandas Azhari.

Mural Covid-19 di Jakarta Selatan

Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan membuat mural pencegahan virus COVID-19 di Jl. Pengadegan Timur.Dok. Kelurahan Pengadegan Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan membuat mural pencegahan virus COVID-19 di Jl. Pengadegan Timur.

Mural bertema Covid-19 di Pengadegan bukan yang pertama di Jakarta Selatan. Catatan Kompas.com, mural-mural serupa terdapat di Bukit Duri (Tebet), Terowongan Cawang (Tebet Timur), Jalan Keuangan (Cilandak), dan Lenteng Agung (Jagakarsa).

Di Bukit Duri, mural terpampang di dinding sepanjang sekitar 30 meter.Ada lebih dari tiga mural dengan beragam gambar yang menyebarkan pesan-pesan edukatif tentang Covid-19.

"Gambar mural Covid-19 ini terinspirasi dari banyaknya korban Covid-19 di wilayah kita khususnya Bukit Duri," ujar Lurah Bukit Duri Ahmad Syarif dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Mural di Bukit Duri dibuat khusus sebagai dedikasi kepada petugas medis yang berada di garda terdepan sekaligus pahlawan dalam memerangi virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 itu.

Baca juga: Seniman IKJ Bikin Mural di Kolong Jembatan yang Didatangi Risma

Mural di Bukit Duri dibuat oleh petugas Penangananan Prasarana Sarana Umum (PPSU) bekerjasama dengan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Sementara itu, di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan sepanjang 300 meter dimural.

Aksi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com