Dia mengaku mendapat saran dari keluarganya agar ia tetap pergi ke Sumedang untuk menghadiri akad nikah secara langsung. Pernikahan nantinya bisa diselenggarakan dengan alat pelindung diri seperti masker dan face shield.
"Aku hampir mau mengiyakan kemauan keluarga. Tapi aku mikir lagi, mungkin saja aku menularkan keluarga di sana tanpa aku sadari. Karena kan pasti makan lepas masker dan malah merepotkan keluarga yang lain," kata Halimah.
Akhirnya niat untuk pulang ke Sumedang dia urungkan.
Pernikahan Halimah dengan Bowo kemudian digelar secara virtual. Halimah bersyukur rekan-rekannya sesama tenaga medis beserta manajemen RS Wisma Atlet membantu dalam menyiapkan dekorasi.
Malam sebelum hari pernikahan, ruang isolasi di RS Wisma Atlet telah disulap layaknya pelaminan. Pada hari Minggu pagi, 31 Januari 2021, Halimah duduk di ruangan itu dengan mengenakan gaun pengantin. Sejumlah tenaga medis mengenakan alat pelindung diri lengkap menemani Halimah di ruangan tersebut.
Di hadapan Halimah terdapat laptop yang tersambung dengan panggung pelaminan di Sumedang.
Sah! Meski harus digelar secara virtual dan terpisahkan jarak, pernikahan itu tetap berlangsung secara lancar. Halimah dan Bowo resmi menjadi pasangan suami istri hari itu meski keduanya tak bertemu secara fisik.
Momen bahagia itu pun diunggah di akun Instagram @alumnirsdc19_official.
Kini Halimah sudah sembuh dari Covid-19. Dua hari lalu ia mulai bekerja kembali sebagai petugas rekam medis di RS Wisma Atlet. Ia juga sudah bertemu sang suami meski hanya di tempat kerja.
Ia mengakui ada keinginan untuk bulan madu bersama sang suami. Namun niat itu belum terlaksana karena keduanya belum mendapatkan izin cuti.
"Pinginnya sih pulang sekalian honeymoon. Cuma memang belum dikasih libur lagi untuk honeymoon.
Kalo untuk libur, proses pengajuannya cukup panjang," kata dia.
Selain itu, Halimah dan suami juga merasa tidak enak berbulan madu saat pasien Covid-19 di rumah sakit Wisma Atlet masih terus meningkat.
Per hari ini, masih ada 3.381 pasien yang dirawat di empat tower RS Wisma Atlet. Seluruh pasien itu mengalami gejala ringan dan sedang.
"Pasien masih banyak, sedangkan tenaga medis masih terbatas," ujar Halimah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.