Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Goodrich Jakarta Tak Pernah Dijual di Marketplace, Manajemen: Harganya Saja Tidak Masuk Akal

Kompas.com - 09/02/2021, 12:33 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Nursita Sari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Manajemen Hotel Goodrich Suites, Artotel Portofolio, membantah kabar soal hotel mereka dijual melalui salah satu marketplace.

“Itu enggak benar. Saya juga enggak tahu. Pak Arbiter (General Manager Hotel Goodrich) juga enggak kenal siapa orangnya (yang menjual melalui marketplace),” kata Director of Legal and Complieance PT Griya Interindo Abadi, Ruben Jeffry M Siregar, selaku perusahaan yang menaungi Hotel Goodrich Suites, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Menurut dia, dari harga yang tertera saja bisa dibilang penjualan hotel tidak masuk akal.

Di situs marketplace tersebut, iklan penjualan Hotel Goodrich Suites mencantumkan harga senilai Rp 26,8 miliar.

Baca juga: PHRI DIY: Hotel Pilih Tutup Terdampak PTKM, Sebagian Jual Aset

“Sedangkan kami, luas bangunan saja di pinggir Jalan Antasari itu luas tanah 2.700 meter persegi, dan luas bangunan 11.000 meter persegi. Kalau dibagi berapa tuh, itu enggak masuk akal harga per meternya,” tambah Ruben.

Dijual bukan karena gulung tikar

Menurut Ruben, saat ini pihaknya memang sedang dalam proses menjual Hotel Goodrich Suites. Namun, penjualan tidak melalui platform marketplace.

Harganya pun berbeda jauh. Hotel Goodrich Suites akan dijual dengan harga sekitar Rp 270 miliar.

“Jadi kami kalau pun jual ya segitu, tapi kami juga jualnya santai, bukan jual karena akan gulung tikar seperti dimuat di koran,” tutur Ruben.

Manajemen tidak memasang iklan apa pun terkait penjualan hotel tersebut.

Alasan penjualan hotel, imbuh Ruben, salah satunya karena pihak perusahaan ingin melakukan ekspansi ke usaha lainnya, bukan karena gulung tikar.

Sixty Bar & Resto di Goodrich Suites, Artotel Portfolio Dok. Goodrich Suites, Artotel Portfolio Sixty Bar & Resto di Goodrich Suites, Artotel Portfolio
Ia menegaskan bahwa walaupun terdampak pandemi Covid-19, sejauh ini kondisi Hotel Goodrich Suites masih dalam keadaan baik-baik saja, termasuk juga soal kondisi keuangan hotel yang masih stabil.

Pihak hotel mengaku banyak menerima pertanyaan dari berbagai pihak terkait hotel yang disebut-sebut dijual karena gulung tikar.

Misalnya, dari para tamu yang sudah memberikan down paynment (DP) untuk suatu acara, lalu para karyawan yang khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka, termasuk para suplier yang mempertanyakan kontrak kerja.

Baca juga: Hotel-hotel di Jakarta Dijual di Marketplace akibat Pandemi Covid-19, Ada yang Harganya Rp 2,7 Triliun

Akan surati pemasang iklan

Ke depan, pihak perusahaan akan menegur para pemasang iklan satu per satu untuk bisa mencabut iklan mereka.

Perusahaan juga akan menyurati pihak marketplace terkait hal ini.

“Ini kami dalam proses. Saya sudah minta Pak Arbiter untuk inventaris marketplace mana saja yang mencantumkan Hotel Goodrich dijual,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, penjualan sejumlah hotel di Jakarta diiklankan melalui beberapa marketplace dengan harga yang beragam.

Hotel yang dijual mulai dari hotel bintang 3 hingga bintang 5, ada yang dijual seharga Rp 26,8 miliar, Rp 85 miliar, hingga Rp 2,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com