Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rental Ini Sempat Putus Asa Saat Mobilnya Dibawa Kabur Penyewa Selama 10 Bulan

Kompas.com - 10/02/2021, 16:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Arifin kini dapat bernapas lega. Warga Jakarta Barat pemilik rental mobil tersebut telah berhasil memperoleh kembali mobilnya yang dibawa kabur penyewa. Ia menuturkan, selama 10 bulan mobil Daihatsu Xenia miliknya dibawa kabur.

"Awalnya saya merentalkan mobil, lalu setelah 1-2 bulan kami minta kembali mobilnya karena masa sewanya sudah habis," kata Arifin kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

"Ternyata orang itu sulit ditemui," ujarnya.

Ia mengaku sudah bolak-balik menyambangi rumah si penyewa tetapi tak mendapatkan hasil apa pun. Arifin pun fokus mencari mobilnya itu.

Baca juga: Polres Depok Amankan Mobil Rental yang Dibawa Kabur 10 Bulan

Beruntung, di mobil tersebut Arifin memasang dua unit GPS (global positioning system).

Satu GPS belakangan diketahui rusak. Namun mujurnya satu GPS tersisa masih berfungsi.

Saat memasuki bulan ketiga dan seterusnya, Arifin akhirnya sadar mobilnya sudah dibawa kabur. Hal itu diketahui dari posisi mobil yang terdeteksi via GPS.

Bahkan mobilnya diboyong menyeberang ke Pulau Sumatera, mulai dari Lampung hingga Palembang di Sumatra Selatan.

"Saat kami lihat (GPS, mobil) sudah ada di Lampung, sudah jauh, sudah digelapkan, selanjutnya baru ke Palembang," ujar Arifin.

"Pada waktu (mobil terlacak) di Palembang, sudah putus asa karena kami ke sana kan jauh, perlu biaya bolak-baliknya juga," katanya.

Hampir pasrah. Namun Arifin tetap rutin memantau pergerakan mobilnya.

"Tiap malam kami pantau, sehari sekali, kami pantau lagi," ujarnya.

Baru belakangan ini, memasuki bulan kesepuluh, posisi mobil itu diketahui berada di Depok, Jawa Barat.

Karena tak jauh dari Jakarta, Arifin langsung melaporkannya ke Polres Metro Depok beberapa hari lalu

"Di Depok ini kami minta bantuan Tim Jaguar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com