Di slide video selanjutnya, terdapat tulisan "Sherly mengaku salah dan menyatakan menerima KTP dan NPWP palsu dr Fredy."
Lalu ada pula keterangan, "Menurut tersangka Sherly, selain menyediakan KTP palsu, Fredy juga menyediakan figur palsu (yang nantinya akan mencoba mencuri sertifikat asli dr notaris). Figur palsu ini juga digunakan dalam aksi penipuan sebelumnya oleh Fredy."
Sherly sendiri mengaku sudah bertemu dengan figur palsu tersebut sebanyak dua kali. Figur digunakan untuk bertransaksi jual beli tanah dengan pembeli.
Baca juga: Dino Patti Djalal Beberkan Tiga Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Kasus Mafia Tanah
Di akhir video, Sherly mengizinkan video pengakuan dirinya digunakan untuk memproses kasus tersebut secara hukum.
Kompas.com sedang berusaha mencari konfirmasi keterangan Sherly dari pihak Fredy dan juga kepolisian.
Dino mengetahui ibunya menjadi korban mafia tanah setelah sertifikat rumahnya berubah nama kepemilikan. Padahal, ibu Dino tidak pernah melakukan akad jual beli rumah tersebut.
Menurut Dino, para mafia tanah melancarkan aksinya dengan membuat KTP palsu dan bersekongkol dengan broker dan notaris palsu.
"Modus komplotan: mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dgn broker hitam+notaris bodong, dan pasang figur-figur "mirip foto di KTP" yang dibayar untuk berperan ssebagai pemilik KTP palsu. Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu saya yang sudah tua," kata Dino.
Dino mengaku ibunya sudah menjadi korban mafia tanah ini berkali-kali.
Sementara itu, polisi menyebut telah menerima tiga laporan terkait pemalsuan sertifikat rumah orangtua Dino.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.