JAKARTA, KOMPAS.com - Syifa (17) mengalami sejumlah luka setelah menggagalkan aksi penjambret yang mengambil handphone milik neneknya di Jalan Swadaya II RT14/08, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Tangan kanan Syifa retak tertimpa stang motor setelah menabrakkan dirinya ke motor penjambret demi menggagalkan aksi penjambret.
“Ini tangannya retak karena dia kan kena (ketiban) stang. Enggak dironsen, diurut aja udah biasa di dekat sini. Kata tukang urutnya, retak tangannya,” kata nenek Syifa dan korban penjamretan, Onih (58) saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.
Tangan Syifa retak dari bagian jempol hingga pergelangan tangan. Onih menambahkan, Syifa juga mengalami lebam di bagian paha kiri dan luka di lutut.
Baca juga: Aksi Jambret HP di Tebet Gagal, Cucu Korban Tabrakkan Diri ke Motor Pelaku
Saat ditemui di rumahnya, tangan Syifa dibalut perban. Di kakinya terlihat koreng.
Syifa mengatakan, dirinya menabrakkan diri ke motor pelaku dengan badan serta tangannya. Kemudian, ia tertiban motor pelaku.
“Iya nabrakin diri ke motor, jatuh dua-duanya. Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah UGM (gedung S2), namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” tambah Syifa.
Peristiwa penjambretan ini sebelumnya terjadi saat Onih sedang duduk di depan rumahnya menghadap ke arah Jalan Saharjo. Penjambret datang dari arah belakang Onih.
Baca juga: Polisi Tembak 2 Jambret Handphone yang Beraksi di JPO Kalideres
Penjambret lalu mencoba melarikan diri tetapi sempat ditarik oleh Onih.
Awal mula penggagalan aksi penjambretan berawal saat Syifa pulang membeli nasi goreng. Di ujung jalan, Syifa melihat dua penjambret naik motor merampas handphone neneknya.
Sontak, ia langsung berinisiatif untuk menabrakkan diri. Pelaku kemudian lari ke arah selatan Jalan Saharjo dan berbelok ke arah Gang Swadaya VII.