Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 40 Titik Banjir di 8 Kecamatan Kota Bekasi hingga Jumat Siang, Ini Daftarnya

Kompas.com - 19/02/2021, 11:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, imbas hujan deras yang melanda sejak Jumat (19/2/2021) dini hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, menyampaikan bahwa hingga data diperbarui siang ini, banjir merendam 8 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Kecamatan Bekasi Utara, Medansatria, Pondok Melati, dan Jatisampurna sekarang tidak ditemukan titik banjir.

Baca juga: Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1, Ini Daftar 23 Kelurahan Terdampak

“Hingga laporan ini dibuat, genangan yang terjadi di beberapa titik di Kota Bekasi bertambah dari 25 titik menjadi 40 titik,” ujar Agus melalui keterangan tertulis, Jumat siang.

Berikut data banjir di Kota Bekasi sejauh ini menurut data yang dihimpun BPBD:

1. Rawalumbu

• Perumahan PHP 60-120 cm

• Perum Bumi Bekasi Baru 10 cm, air kali sudah meluap ke jalan dari jembatan 7-8

• Depan Yonif 202 30 cm

• Taman Narogong Indah 60-150 cm

• Depan SMA 13, 10-15 cm

• Tanggul jebol di Rawalumbu Utara RT 01 RW 05, Sepanjang Jaya, dan Pengasinan.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Air Sampai Jakarta dalam 9-12 Jam ke Depan

2. Bantargebang

• Kantor Kecamatan Bantar Gebang ketinggian ± 20-30 cm

3. Mustikajaya

• Perumahan Mutiara Gading Timur 40-100 cm (mengalami penurunan ± 40-50 cm)

• Perum. Kota Baru Cimuning RT. 04/01 5-15 cm

• Kel. Cimuning BTR 3 RW 20 10-40 cm

• Jalan Perum. PTI 2 RW 7 10 cm - 45 cm

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com