"Ini foto lama. Saat ada lomba foto, saya bertemu beliau. Tepatnya, tanggal 12 September 2020 di Lapangan Sepak Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, saat perlombaan foto drone Fasi," paparnya.
"Jadi, tidak bertemu. Hanya berkomunikasi via sosmed saja," lanjut Ari.
Ari tidak menjelaskan lebih jauh mengenai apa saja yang ia bincangkan dengan Arbain.
Kendati demikian, Ari mengaku kelak ingin bertemu dengan Arbain untuk silaturahmi.
"Pasti ada itu (kesempatan) bertemu Mas Arbain. Sekalian saya ingin belajar seputar fotografi bersama beliau," tutupnya.
Baca juga: Ari Wibisono Ingin Arbain Rambey Minta Maaf agar Polemik Foto Gunung Gede Pangrango Selesai
Sebelumnya diberitakan, Ari mengunggah foto yang ia ambil di flyover Kemayoran, Rabu (17/2/2021) pagi.
Foto itu bikin heboh karena memperlihatkan Gunung Pangrango yang tampak jelas membelakangi hiruk-pikuk lalu-lintas pagi di daerah Kemayoran.
Bahkan, foto tersebut diunggah akun Twitter Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta @dinaslhdki.
"Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih," begitu caption akun @dinaslhdki.
Arbain kemudian mengomentari foto karya Ari tersebut dengan menyebut sebagai foto tempelan.
"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang," tulis Arbain di akun Twitter-nya @arbainrambey.
Menurut Arbain, ukuran Gunung Gede Pangrango di foto seharusnya tidak sebesar itu jika melihat ukuran jalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.