Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Berlalu, Banjir Setinggi 2 Meter Masih Rendam Kelurahan Periuk Kota Tangerang

Kompas.com - 24/02/2021, 13:32 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir setinggi 2 meter masih merendam RW 008, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, sejak Sabtu (20/2/2021) hingga Rabu (24/2/2021) siang.

Salah seorang warga RW tersebut, Raiham Salimin (25) menyatakan bahwa banjir di lingkungan tersebut berangusur surut, sehingga saat ini ketinggiannya tersisa 2 meter.

"Sempat tinggi kan kemarin sampai 4 meter, sekarang ya kira-kira 2 meter," ujar Raiham ketika ditemui, Rabu siang.

Bahkan, lanjut Raiham, banjir di beberapa rumah warga di RW ada yang telah surut sepenuhnya.

Ia menyatakan, banjir di RW tersebut surut karena terdapat dua pompa air yang dinyalakan sejak kemarin.

Baca juga: 4 Hari Berlalu, Banjir di Periuk Kota Tangerang Masih 3 Meter, Apa Penyebabnya?

Kedua pompa itu, kata Raiham, menyedot banjir yang ada dan membuangnya ke Situ Bulakan.

"Ada yang tinggal 30 sentimeter, tapi ada juga yang udah surut total," ungkap dia.

Tia (20), yang juga warga setempat, menyatakan hal senada.

"Iya ini udah lima hari belum surut total ya, tapi ini udah disedot ya. Dari 4 meter, jadi 2 meter," kata Tia.

Kediaman Tia sebelumnya terendam banjir hingga 2 meter. Saat ini, kata dia, ketinggian banjir di kediamannya tinggal 30 sentimeter.

"Ini mau lihat kondisi rumah. Mau beres-beres juga di sana," kata Tia.

Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Sempat Kesulitan Cari Air Bersih

Sebelumnya, Camat Periuk Maryono sempat menyatakan, setidaknya ada tujuh rukun warga (RW) yang masih terendam banjir sampai Senin kemarin.

Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; kemudian RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.

"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono ketika ditemui, Senin sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com