Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Kampung Baru Tangsel Retak, Warga Khawatir Melintas

Kompas.com - 27/02/2021, 15:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga yang bermukim di RT 4 RW 6 Kampung Baru Jalan Lembah 1, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (27/2/2021) mengkhawatirkan akses jalan yang retak.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, akses jalan warga setempat yang lebar lebih dari dua meter itu mengalami keretakan sekitar 100 meter.

Keretakan jalan itu hanya beberapa sentimeter dari atas tebing Kali Pesanggrahan.

Baca juga: Detik-detik 9 Ruko di Jember Ambles ke Sungai, Jalan Retak Sejak Januari 2019

Kini, keretakan jalan itu hanya ditandai tali yang diikatkan pada sebatang kayu kecil untuk mengantisipasi warga dapat melintas pada jalur yang aman.

Ketua RT setempat, Ahyarudin mengatakan, keretakan jalan itu tampak saat hujan deras pada 20 Februari 2021, malam.

"Kejadiannya sepertinya malam. Pagi-pagi warga pada tahu dan melapor (jalan retak).Khawatir melintas tapi mau gimana, akses warga satu-satunya," ujar Ahyarudin saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/2/2021).

Ahyarudin menjelaskan, keretakan jalan itu terjadi bersamaan dengan tebing kali yang longsor hingga menumbangkan beberapa pohon bambu yang berdiri.

"Ada longsor juga. di bawah yang ada pohon bambu pada longsor," katanya.

Sidik, warga setempat lainnya, mengaku khawatir dengan keretakan jalan yang terjadi persis di depan kontrakannya itu.

Baca juga: Akibat Jalan Retak, Arus Lalu Lintas Kawasan Payung Kota Batu Dialihkan, Kecuali Kendaraan Berat

Terlebih, Dia yang merupakan pedagang mainan anak itu kerap mendorong gerobaknya melintas di akses jalan itu

"Iya takut. Kalau lewat ya minggir jalan yang benar," ucapnya.

Saat ini warga setempat berharap agar permasalahan yang terjadi di permukimannya dapat ditangani capat oleh Pemerintah Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com