Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renyah Bisnis Kerupuk Erna Jaya, Berawal Keliling Memikul Kaleng hingga Bangun Pabrik

Kompas.com - 02/03/2021, 07:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu gerobak kerupuk ikan masuk ke bangunan di kawasan Cikoko Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021) siang.

Di bagian dalam bangunan, para pekerja terlihat mengadon dan menggoreng kerupuk di posisinya masing-masing.

Kaleng-kaleng berisi kerupuk ikan kemudian menyebar ke DKI Jakarta dan segala penjuru Indonesia.

Bangunan di Jalan Cikoko Barat 1 tepatnya di RT 08 RW 04, Cikoko itu adalah pabrik pembuatan kerupuk ikan.

Ya, kerupuk ikan yang biasa kita makan bersama sebagai pelengkap makanan sehari-hari.

Di sana, renyahnya kerupuk muncul dan akhirnya masuk ke mulut pelanggan.

Nama pabriknya Erna Jaya. Pabriknya terletak di tengah pemukiman warga. Tempatnya seolah terpendam dari kepopuleran kerupuk itu sendiri.

Pekerja menggoreng kerupuk produksi Erna Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021). Kapasitas produksi Erna Jaya 1 ton perhari.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menggoreng kerupuk produksi Erna Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021). Kapasitas produksi Erna Jaya 1 ton perhari.

Pabrik Erna Jaya kini berusia hampir setengah abad.

Elvin Syahrul Anwar (35) kini sosok yang menggawangi operasional pabrik kerupuk Erna Jaya.

Elvin meneruskan tongkat kepemimpinan almarhum H. Achmarudin dan istrinya yang masih hidup, Hj. Kholiyah.

Dari tukang hingga ke juragan kerupuk

Tonggak kejayaan Erna Jaya sudah mencapai tiga generasi. Achmarudin mengawali usaha di bidang kerupuk sejak tahun 1960-an. Waktu itu, Achmarudih masih berkeliling Jakarta.

“Yang mendirikan pabrik Erna Jaya namanya Haji Achmarudin. Sebelum mendirikan, Haji Achmarudin berjualan keliling sambil memikul kaleng kerupuk,” kata Elvin saat ditemui di Pabrik Kerupuk Erna Jaya, Senin (1/3/2021) siang.

Achmaruddin benar-benar merintis pabrik dari bawah seperti pedagang kerupuk keliling lainnya. Ia sempat tinggal di pabrik kerupuk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Achmarudin berjualan kerupuk ikan sembari mengumpulkan modal.

“Lalu ada modal baru beli tanah di Cikoko pada tahun 1972. Dulunya di sekitar bangunan ini belum ada rumah-rumah. Di depan pabrik, dulunya mah rawa-rawa,” ujar Elvin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com