Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Anggota TNI di Jaksel Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 03/03/2021, 05:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 personel TNI di Jakarta Selatan akan disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Jumlah personel TNI tersebut berada di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan.

"Program vaksinasi dilaksanakan selama tiga hari di masing-masing wilayah Komando Distrik (Kodim)," kata Komandan Kodim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Ucu Yustiana seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/3/2021) malam.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk personel TNI di Jakarta Selatan dilakukan di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan oleh petugas Rumkitban setempat.

Baca juga: 189.000 Lansia di Jaksel Akan Divaksinasi Covid-19

Adapun vaksinasi Covid-19 dilakukan sebanyak tiga gelombang. Gelombang pertama dimulai pada Selasa (2/3/2021).

Vaksinasi Covid-19 gelombang pertama diberikan kepada 457 personel TNI.

Sasaran vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini diberikan kepada 300 personel Kodim Jakarta Selatan dan 157 anggota Resimen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).

Vaksinasi gelombang kedua akan diadakan pada Rabu (3/3/2021) dengan sasaran 469 orang yang berasal dari Batalyon Arhanud.

Vaksinasi gelombang ketiga akan diadakan ada Kamis (4/3/2021) yang diberikan kepada anggota yang tidak sempat mengikuti vaksinasi pada gelombang pertama dan kedua.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Dosis Pertama di Tangsel Ditargetkan Rampung dalam 10 Hari

Dalam vaksinasi Covid-19, Ucu Yustiana turut disuntik vaksin. Ia mengaku tak merasakan gejala setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Tidak terasa apa-apa, hanya saat disuntik saja. Saat observasi, tidak ada gejala alergi, gatal atau sesak. Setelah divaksin, kondisi masih sehat," ujar Ucu.

Ucu mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19. Keikutsertaan masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Saya ajak masyarakat khususnya di Jakarta Selatan untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah. Vaksin ini aman, setelah vaksinasi jangan melupakan protokol kesehatan," tambah Ucu.

Seperti diketahui, TNI merupakan kelompok yang termasuk ke dalam prioritas vaksinasi tahap kedua di Indonesia.

Anggota TNI akan disuntik vaksin Covid-19 bersama Polri, ASN, pejabat struktural, tenaga pendidik, wartawan, dan kalangan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com