TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk guru di wilayah Tangerang Selatan akhirnya dimulai, Selasa (2/3/2021).
Terdapat sekitar 16.664 dosis vaksin CoronaVac yang disiapkan untuk penyuntikan guru selama beberapa hari ke depan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap selama 10 hari ke depan di dua lokasi berbeda.
Pihaknya membagi lokasi penyuntikan para guru untuk mencegah kerumunan yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Kalau guru itu vaksinnya dilaksanakan di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan dan SMPN 4 Kota Tangerang Selatan, untuk memecah kerumunan,” ujar Benyamin dalam keterangannya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Dosis Pertama di Tangsel Ditargetkan Rampung dalam 10 Hari
Pada hari pertama vaksinasi Covid-19 di SMPN 11 Tangerang Selatan, terdapat kurang lebih 700 guru yang menjadi peserta.
Namun, tak semuanya bisa langsung menjalani vaksinasi Covid-19.
Puluhan di antaranya ada yang gagal karena tidak lolos skrining saat menjalani pemeriksaan kesehatan.
Guru SDN Pisangan 02 Ciputat Timur Marsani menjadi salah satu peserta yang gagal disuntik vaksin karena mempunyai penyakit penyerta.
Marsani mengaku memang memiliki riwayat hipertensi.
Kondisi tersebut menjadi pertimbangan petugas untuk tidak memperbolehkannya menjalani vaksinasi Covid-19.
"(Tensi) saya hampir 200, makanya tadi dibilang jangan divaksin dulu," kata Marsani.
Kondisi serupa dialami Mulyawati, guru SDN Pisangan 03 Ciputat Timur. Dia belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran memiliki sejumlah penyakit penyerta.
"Karena saya dari 2012 riyawat gula, terus kolesterol tinggi, asam urat juga," kata Mulyawati.
Baca juga: Puluhan Guru di Tangsel Batal Divaksin Covid-19, Disdik: Rata-rata Hipertensi
Keduanya pun diminta terlebih dahulu memeriksakan diri ke rumah sakit dan kembali mendatangi lokasi vaksinasi pada pekan depan.