Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum dan Gedung Pertunjukan Seni Budaya di Jakarta Mulai Dibuka Lagi

Kompas.com - 09/03/2021, 18:08 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengizinkan museum dan gedung pertunjukan seni budaya dibuka lagi setelah lama ditutup karena ada pandemi Covid-19.

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta melalaui akun Instagram @disbuddki menyatakan,  pembukaan mulai Selasa (9/3/2021) mengikuti durasi perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai dengan 22 Maret 2021.

Baca juga: Cerita di Balik Pencurian Ratusan Koleksi Museum Sultra di Kendari, Dikelola Provinsi dengan Anggaran Minim

Para pengunjung diwajibkan untuk menaati dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah diatur Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Sejumlah protokol kesehatan yang wajib dijalankan untuk pengunjung yaitu:

  1. Menerapkan protokol 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)
  2. Melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki museum atau gedung
  3. Dilarang berpindah tempat duduk dan berlalu-lalang
  4. Membayar tiket dengan cara nontunai
  5. Mengisi data pengunjung dalam buku tamu atau sistem informasi
  6. Pembatasan jumlah pengunjung sampai dengan 50 persen dari kapasitas gedung
  7. Mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan


Beberapa destinasi budaya yang dikelola langsung Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang sudah mulai dibuka di antaranya:

  • Museum Sejarah Jakarta
  • Museum Taman Prasasti
  • Museum MH Thamrin
  • Museum Joang '45
  • Pulau Cipir
  • Pulau Kelor
  • Pulau Onrust
  • Miss Tjitjih
  • Wayang Orang Bharata
  • Gedung Latih Kesenian
  • Museum Seni Rupa dan Keramik
  • Museum Tekstil
  • Museum Wayang
  • Museum Bahari
  • Rumah Si Pitung
  • Taman Ismail Marzuki
  • Taman Benyamin Sueb
  • Gedung Kesenian Jakarta
  • Kawasan Perkampungan Budaya Betawi
  • Laboratorium Tari dan Karawitan Condet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com