"Terbuka untuk semua pemegang KTP. Kuota hanya 5000 orang/hari. Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari. Ktp NON DKI juga bisa. Go show, tanpa daftar2. Setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Pukul : 8.00 SD 16.00."
Baca juga: BUMN: Vaksinasi di Istora Senayan Hanya untuk Pekerja Publik dan Lansia yang Terdata
Arya mengklarifikasi, vaksinasi di Istora itu hanya diperuntukkan pelayan publik karyawan BUMN atau kelompok lanjut usia (lansia) yang telah terdata.
"Ini untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia yang terdata di DKI Jakarta," katanya.
"Untuk menggalang lansia perlu dilakukan secara kolektif. Jadi lansia pensiunan BUMN, lansia organisasi-organisasi keagamaan," sambung Arya.
Karena itu, Arya meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak valid.
Dia juga mengimbau warga untuk mengabaikan informasi hoaks dan tak lagi mendatangi Istora untuk vaksinasi.
"Mohon jangan disebarkan hoaks seperti itu yang bikin antrean enggak jelas. Kasihan warga yang datang," ujar Arya.
Dia menambahkan, kerumunan itu juga dikarenakan turunnya hujan deras.
Sehingga, masyarakat yang telah berada di Istora ramai-ramai berteduh sehingga berdesak-desakan dan mengabaikan protokol jaga jarak.
"Mereka kehujanan jadi berdesakan," jelas Arya.
Sekali lagi, Arya pun meminta masyarakat untuk tidak langsung cepat memakan informasi tanpa validasi. Karena, menurutnya, hal itu mengganggu upaya pemerintah supaya vaksinasi yang telah disusun berjalan semestinya.
"Jadi ini adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," pungkasnya.
(Reporter : Ihsanuddin / Editor : Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.