Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Libur Isra Miraj, 153.985 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Naik 24 Persen dari Biasanya

Kompas.com - 11/03/2021, 14:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 153.985 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 libur Isra Miraj atau pada Rabu (10/3/2021).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, jumlah tersebut merupakan akumulasi lalu lintas dari sejumlah gerbang tol (GT), yakni GT Cikupa arah barat, GT Ciawi arah selatan, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama arah timur.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 24,09 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Dwimawan melalui keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Libur Panjang, Wali Kota: Warga Depok Asyik di Rumah Saja

Dia menambahkan, distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta mayoritas menuju ke arah timur. Adapun rinciannya, yaitu:

Arah timur

GT Cikampek Utama 1: Sebanyak 39.172 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini naik sebesar 44,86 persen dari lalu lintas normal.

GT Kalihurip Utama 1: Sebanyak 33.236 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik 35,96 persen dari lalin normal.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 72.408 kendaraan, naik sebesar 40,63 persen dari lalin normal," tutur Dwimawan.

Arah barat

Jasa Marga mencatat, 47.460 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju ke arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak.

Lalu lintas kendaraan yang melintas ini naik 6,62 persen dibandingkan dengan arus normal.

Baca juga: Libur Panjang, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres

Arah selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 34.027 kendaraan atau naik sebesar 21,45 persen dari arus normal.

Dwimawan mengimbau bagi pengguna tol yang melakukan perjalanan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima serta mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat.

"Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui call center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com