Untuk mewujudkan penjualan kepemilikan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta, Pemprov DKI sudah mengirimkan surat permohonan persetujuan ke DPRD DKI Jakarta sebanyak empat kali.
Surat tersebut dikirim di tahun 2018, 2019 sebanyak 2 kali, dan surat terakhir pada 4 Maret 2021.
Plt Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) juga menjelaskan alasan Pemprov DKI ngotot menjual saham PT Delta selain alasan janji kampanye dari Gubernur Anies.
Dia menilai kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta tidak memiliki berkaitan langsung pada pelayanan dasar masyarakat.
Selain itu, saham Pt Delta juga dinilai tidak memiliki kemanfaatan secara umum untuk masyarakat Jakata.
"Produk PT Delta Jakarta adalah minuman beralkohol dengan berapa jenis produk, ada kanker bir, bir bintang, ada 10 item produk yang dihasilakan oleh Delta Jakarta. Semua produk ini saya kira berdasarkan RPJMD tidak termasuk terhadap memberikan kemanfaatan umum," ucap Riyadi.
Alasan tidak berhenti sampai di situ, Riyadi mengatakan jika kepemilikan saham dijual bisa digunakan untuk membangun 40 gedung sekolah dengan investasi Rp 20 miliar untuk satu sekolah.
Baca juga: Pemprov DKI: Penjualan Saham Perusahaan Bir Bisa Biayai Pembangunan 40 Sekolah
Saat ini, kata Riyadi, harga saham keseluruhan milik Pemprov DKI di PT Delta mencapai Rp 800 miliar.
"Kalau dana Rp 800 miliar kita gunakan hari ini untuk membangun sekolah misalkan, 1 sekolah misalkan 20 miliar, maka kita bisa membangun 40 unit sekolah," kata Riyadi.
Riyadi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu menunggu untuk mendapat dana tambahan Rp 800 miliar di tengah pandemi apabila penjualan saham tersebut disetujui DPRD DKI Jakarta.
Riyadi juga mengatakan, dana sebesar itu bisa juga digunakan untuk membangun lima rumah sakit yang cukup besar untuk penanganan Covid-19.
"Kemudian kalau kita gunakan Rp 800 miliar untuk membangun air bersih, untuk menyambung 1 sambungan air bersih nilainya Rp 10 juta, maka dapat dibangun 80.000 sambungan air bersih," kata Riyadi.
Ketua DPRD lepas tangan, tantang Anies gunakan diskresi
Meski mendapat banyak penjelasan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi masih ngotot tak ingin menjual saham PT Delta.
Alasannya ada potensi kerugian negara jika saham PT Delta dijual oleh Pemprov DKI Jakarta.