Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Drive Thru bagi Lansia dan Petugas Pariwisata di Pondok Indah, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftar

Kompas.com - 17/03/2021, 10:07 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas pariwisata diadakan di Graha Persahabatan Pondok Indah, Jakarta Selatan, mulai 15-25 Maret 2021.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 Tahap 2 tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Alodokter, Homecare24, dan klinik Doctora.

Baca juga: Perjuangan dan Asa Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

“Kerjasama ini sudah kita payungi dengan perjanjian kerjasama yang legal sehingga teman-teman bisa bergerak sebagaimana resminya dengan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan. Ini merupakan hal positif untuk kita membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan akses vaksinasi,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg Oscar Primadi, MPH, Selasa (16/3/2021), dilansir dari situs resmi Kemkes.

Vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan pekerja pariwisata di Pondok Indah tersebut digelar secara drive thru dengan target 4.000 peserta selama 10 hari penyelenggaraan.

Ketentuan

Dilansir dari situs Alodokter, program vaksinasi Covid-19 ini berlaku untuk semua pemilik Kartu Tanpa Penduduk (KTP) tanpa mempertimbangkan domisili.

Untuk kelompok lansia, vaksinasi di Pondok Indah dimulai dari usia minimal 60 tahun.

Sementara itu, bagi petugas pariwisata, calon penerima vaksin wajib memperlihatkan surat keterangan bekerja di institusi yang bersangkutan.

Sebelum ke lokasi vaksin, calon penerima harus mendaftar melalui aplikasi Alodokter pada link berikut: https://program.alodokter.com/vaksin-covid19-gratis/.

Setelah mendaftar, peserta wajib hadir di lokasi sesuai waktu yang telah ditentukan di aplikasi tersebut.

Calon penerima kemudian menjalani proses vaksinasi mulai dari tahap registrasi hingga pemberian sertifikat.

Cara pendaftaran

Untuk mendaftar, peserta wajib mengakses aplikasi Alodokter tersebut. Setelah tersambung, berikut tahapan pendaftaran yang harus dipenuhi:

  1. Pilih menu Buat Janji
  2. Pilih prosedur Vaksin Covid-19
  3. Pilih lokasi vaksinasi yang diinginkan, dalam hal ini di Graha Persahabatan Pondok Indah
  4. Pilih jadwal vaksinasi yang diinginkan
  5. Tekan tombol Lengkapi Data Pasien
  6. Isi data diri seperti nomor KTP dan alamat sesuai KTP
  7. Selesaikan proses buat janji
  8. Silakan cek emai atau WhatsApp untuk melihat rincian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com