Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penyerangan gara-gara Tuduhan BAB Kucing, Polisi Datangi Rumah Korban

Kompas.com - 18/03/2021, 15:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Marlina Ronita (48) di Gang Abdul Mutholib Jalan M Jani RT 06 RW 03 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, didatangi anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (17/3/2021) malam.

Kedatangan anggota Polsek Pesanggrahan tersebut buntut dari penyerangan terhadap Marlina oleh tetangganya gara-gara tuduhan kotoran kucing milik Marlina di rumah pelaku.

Anak Marlina, Agam (22), mengatakan, polisi datang ke rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB.

“Dia (polisi) nanyain masalah kami, ada apa. Kami jelasin, video saya kasih. Setelah itu minta ketemu Pak RT,” ujar Agam saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021) malam.

Baca juga: Terjadi Lagi, Kini Giliran Rumah Marlina yang Ditutup Tembok oleh Tetangganya karena Kotoran Kucing

Agam mengaku sempat bolak-balik ke rumah Ketua RT, tetapi tak berhasil ditemui.

Adapun polisi memang ingin bertemu RT setempat untuk membicarakan penyelesaian kasus penyerangan Marlina.

“Dia (polisi) sih mau kekeluargaan aja. Mau dimediasi, diobrolin aja (permasalahannya),” ujar Agam.

Ia menjelaskan kepada anggota Polsek Pesanggrahan bahwa pihak RT tak ada pergerakan untuk menyelesaikan masalah yang menimpa keluarganya.

“Saya hari ini lagi di BSD. Tetangga ada yang neleponin, kasih tahu ada polisi ke rumah (hari ini),” kata Agam.

Ia berencana meneruskan kasus penyerangan yang menimpa ibunya. Hal itu dilakukan lantaran tidak ada tanggapan dari pihak RT setelah dikunjungi dan dihubungi via telepon.

“Udah kayak gini, dari RT enggak ada tanggapan, kita mau ke polisi aja. Abis ini dari BSD kita mau ke Polsek Pesanggrahan,” kata Agam.

Sebelumnya, Marlina diserang tetangganya pada Senin (15/3/2021) malam.

Ia didorong hingga hampir terjatuh dan kaca rumahnya pecah akibat ditendang oleh tetangganya.

Marlina mengatakan, penyerangan terjadi lantaran gara-gara urusan kotoran kucing. Kucingnya dituduh membuang kotoran di rumah tetangganya.

“Mereka nuduh kucing saya pup di rumahnya. Kan yang melihara kucing bukan saya aja. Katanya kucing saya pup di rumahnya. Masa gara-gara binatang, saya enggak akur sama tetangga,” kata Marlina saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/3/2021) sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com