Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Bantah Setujui Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

Kompas.com - 23/03/2021, 13:36 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti membantah sudah menyetujui vaksinasi Covid-19 untuk keluarga anggota DPRD DKI Jakarta.

"Saya tidak ada tertulis mengatakan bahwa itu (vaksinasi keluarga anggota DPRD disetujui)," kata Widyastuti saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Widyastuti mengatakan, Dinkes DKI Jakarta akan melakukan vaksinasi Covid-19 dengan tahapan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Kelompok prioritas yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, kata Widyastuti, bukan untuk keluarga anggota DPRD DKI.

"Kami sesuai dengan aturan main, termasuk siapa-siapa yang harus dilakukan penyuntikan di tahap 2," kata Widyastuti.

Baca juga: Keluarga ASN dan DPRD Ikut Vaksinasi, Ombudsman Duga Ada Kelalaian Verifikasi Peserta

Terkait pengakuan dari Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD DKI bahwa vaksinasi untuk anggota DPRD DKI dilakukan bersama dengan pasangan masing-masing, Widyastuti menyerahkan sepenuhnya ke Setwan.

Karena pendataan untuk penerima vaksinasi Covid-19 di lingkungan DPRD DKI didata dari Setwan, termasuk jumlah penerima vaksinasi di lingkungan DPRD DKI.

"Verifikasi data kita serahkan ke institusi masing-masing, kami sangat luas kalau untuk satu per satu (verifikasi)," kata dia.

Widyastuti mengatakan, verifikasi data memang diserahkan ke institusi masing-masing seperti yang sebelumnya terjadi di vaksinasi pedagang pasar di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat itu verifikasi data penerima vaksinasi dilakukan oleh PD Pasar Jaya. Begitu juga saat vaksinasi anggota DPR-RI yang diikuti oleh keluarga anggota DPR-RI.

"Itu semuanya yang verifikasi data adalah bagian dari biro umum atau sekjennya," tutur Widyastuti.

Baca juga: Keluarga ASN dan DPRD Ikut Vaksinasi Tahap Kedua, Ombudsman: Utamakan Kelompok Prioritas

Sebelumnya Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, vaksinasi Covid-19 di DPRD DKI Jakarta melibatkan pasangan setiap anggota Dewan.

Suami atau istri anggota Dewan mengikuti penyuntikan dosis kedua pekan lalu.

"Jadi yang sekarang (dosis kedua) itu untuk anggota Dewan dan istri dan suami," kata Hadameon saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/3/2021).

Menurut Hadameon, penyuntikan anggota DPRD bersama pasangan tersebut tidak termasuk penyuntikan vaksin untuk keluarga anggota Dewan.

"Kalau keluarga itu kan termasuk anak, keluarga bisa dari orangtua anggota, bisa dari... Namanya keluarga ya kan enggak bisa memprediksi," kata Hadameon.

Penyuntikan vaksin untuk pasangan anggota Dewan tersebut mendapat kritikan dari Ombudsman kantor perwakilan Jakarta Raya.

Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan apa yang dilakukan DPRD DKI merupakan maladministrasi dan melanggar ketentuan yang dibuat.

Ia menekankan, anggota DPRD DKI sudah mengambil jatah orang lain untuk vaksinasi Covid-19 tanpa rasa malu.

"Jadi itu sudah mengambil jatah orang yang berhak, harusnya punya rasa malu lah anggota Dewan," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com