Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Perumahan Bukit Serpong Mas Diduga Ditembak Airsoft Gun, Polisi Temukan Peluru Gotri

Kompas.com - 24/03/2021, 21:45 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menduga mobil milik warga di Perumahan Bukit Serpong Mas, Tangerang Selatan, ditembak airsoft gun.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan pecahan peluru airsoft gun di bagian dalam mobil yang tertembak itu.

"Ditemukan peluru gotri, peluru airsoft gun," kata Angga, Rabu (24/3/2021).

Kendati demikian, Angga belum dapat menjelaskan lebih lanjut berkait dugaan penembak mobil di kawasan perumahan tersebut.

Baca juga: Mobil Diduga Ditembak di Perumahan Bukit Serpong Mas, Polisi Selidiki

Dia hanya menyebutkan bahwa kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut.

"Masih lidik ya," singkat Angga.

Sebelumnya, sebuah mobil diduga ditembak di Perumahan Bukit Serpong Mas.

Akibatnya, kaca sebelah kanan bagian belakang kendaraan tersebut retak dan berlubang.

Pemilik mobil Asep Taufik Apriadi (36) menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dia hendak mencuci kendaraannya yang terparkir di bahu jalan perumahan tak jauh dari rumah.

Saat akan membuka pintu, dia mendapati kaca mobil belakang bagian kanan retak dan berlubang seperti tertembak peluru.

Baca juga: Kepala BPPBJ DKI yang Dinonaktifkan Anies Diperiksa Inspektorat Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

"Iya (mirip peluru), tapi saya tidak bisa menyimpulkan, kan itu kewenangan polisi," kata Asep, Rabu.

Menurut Asep, kendaraan tersebut merupakan mobil koleksi yang hanya digunakan untuk bepergian setiap akhir pekan.

Dia pun langsung memeriksa seluruh bagian mobilnya dan tidak mendapati kerusakan lain ataupun kehilangan barang-barang.

"Mobil ini keluarnya paling Sabtu-Minggu aja. Barang enggak ada yang hilang. Mobil aman. Kaca kanan belakang saja retak berlubang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com