Di dalam gerbong yang diperuntukkan khusus untuk sepeda non-lipat, Riza berujar, pengelola sudah memberikan tanda dan marka untuk pengaturan. Selain itu, jam masuk bagi pesepeda juga diatur.
Pesepeda yang membawa sepeda non-lipat tidak diperbolehkan masuk pada jam sibuk. Dengan demikian, adanya kebijakan ini disebut tidak akan mengganggu penumpang lainnya, khususnya pada jam-jam sibuk.
"Jadi prinsipnya, MRT, kami, Pemprov memberikan dukungan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta yang pengguna sepeda, untuk dapat menggunakan sepeda ke kegiatan ke luar, ke kantor, ke tempat usaha lainnya," tutur Riza.
Meskipun izinnya sudah diperlonggar, tidak sembarang sepeda bisa masuk ke dalam gerbong kereta.
Ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi, yakni:
Dimensi maksimal sepeda yang diperbolehkan masuk ke gerbong kereta MRT adalah 200 sentimeter X 55 sentimeter X 120 sentimeter, dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter.
Sepeda tandem tidak diperbolehkan masuk gerbong kereta MRT.
Baca juga: LRT dan MRT Kini Bisa Angkut Sepeda Lipat dan Non- Lipat, Apa Saja Aturannya?
Jam khusus sepeda non-lipat adalah: Senin-Jumat di luar jam sibuk (pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00).
Pada Sabtu dan Minggu, sepeda non lipat boleh masuk selama jam operasional kereta.
Sementara itu aturan yang ditetapkan oleh PT LRT Jakarta adalah membatasi ukuran sepeda maksimal 170 sentimeter X 70 sentimeter X 125 sentimeter.
Adapun rute yang melayani penumpang dengan sepeda adalah Stasiun Pegangsaan Dua-Stasiun Velodrome. Sebelumnya, sepeda yang diperbolehkan masuk gerbong kereta adalah sepeda lipat yang berukuran tidak lebih dari 70X48 sentimeter.
Setelah kebijakan ini resmi diizinkan, Gubernur Anies Baswedan dan Riza Patria membawa sepeda non-lipat memasuki gerbong MRT via Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Mereka duduk di area prioritas sepeda non-lipat. Setibanya di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, mereka turun dan menuntun sepeda keluar gerbong.
Melalui video yang diunggah pada akun Instagram @aniesbaswedan, ia terlihat menuntun sepeda dan menaiki anak tangga stasiun MRT Lebak Bulus.
Baca juga: Naik MRT, Anies Bawa Sepeda Non-lipat ke Gerbong Kereta
Anies memberikan keterangan waktu yang menjelaskan bahwa dia menuntun sepeda bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada pukul 06.41 WIB.
Di dalam gerbong MRT, tertulis tanda area prioritas sepeda non-lipat. Sepeda tersebut terlihat memakan tempat sekitar tiga kursi penumpang.
Anies kemudian menuntun sepeda keluar gerbong dan turun di Stasiun Bundaran HI. Di tangga naik, juga sudah tersedia jalur sepeda kecil untuk menuntun sepeda non-lipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.