Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karung Berisi 36 Paket Dicuri, Kurir Lapor Polisi untuk Buat Surat Kehilangan

Kompas.com - 26/03/2021, 17:56 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang kurir salah satu jasa ekspedisi, Ponco Setio Nugroho (28), menjadi korban pencurian di SPBU di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (25/3/2021) siang.

Satu karung berisi 36 paket yang harus diantar hilang dicuri maling.

Karung tersebut dicuri dua orang pria bermotor sekitar pukul 13.30 WIB.

Ponco mengatakan, kantornya tidak menyalahkan dia atas kejadian tersebut sehingga dia tidak diwajibkan ganti rugi.

"Kan saya berhenti untuk ngambil uang. Kemungkinan kalau saya lagi berhenti secara sengaja gitu ya, mungkin harus ganti," ujar Ponco saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Kurir Ambil Uang di ATM, Karung Berisi 36 Paket Dicuri

Ponco juga menyatakan, dia tidak dipecat oleh kantornya karena hal tersebut.

"Tadi juga udah bicara sama tim legal dari kantor juga. Kalau sampai dipermasalahkan sama kantor, itu enggak, karena di sini kan murni musibah," papar dia.

Menurut Ponco, kantornya memaklumi posisi Ponco yang memang sedang mengambil uang tunai di gerai ATM.

Kantornya hanya meminta Ponco membuat laporan kehilangan ke aparat kepolisian.

Sebab, kantornya harus mengirim pemberitahuan kepada pemilik barang bahwa barang mereka dicuri.

"Nah itu untuk laporan kami juga, buat ngirim e-mail ke pemilik barang kalau kirimannya dicuri orang, makanya enggak sampai-sampai," tutur Ponco.

Baca juga: Polisi Tangkap Bajing Loncat yang Rampas Ponsel Sopir Truk di Cilincing

Saat ini, lanjut dia, kantornya tengah menaksir harga dari tiap barang yang dicuri.

"Itu nanti juga dilaporin ke polisi untuk laporan kehilangannya," ucap Ponco.

Sebelumnya diberitakan, Ponco bercerita bahwa awalnya dia hendak mengambil uang tunai di mesin ATM di SPBU tersebut. Ponco memarkirkan motornya tepat di depan gerai ATM.

Di motor miliknya terdapat satu karung yang diletakkan di pijakan kaki dan satu karung lain diikat di jok belakang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com