Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Jawaban soal Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Pasca-CVR Ditemukan

Kompas.com - 01/04/2021, 08:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

KNKT berhasil menemukan CVR di kedalaman lumpur 1 meter pada Selasa (30/3/2021).

4. Ditemukan pada hari kelima pencarian

Soerjanto menuturkan, meski telah menggunakan kapal TSHD selama empat hari, pencarian masih belum membuahkan hasil.

"Terus setelah empat hari kami beroperasi, kok belum ketemu, ini kami berpikir metode apalagi yang akan kami gunakan untuk mencari CVR," tutur Soerjanto.

Dia sempat merasa enggan menjawab pertanyaan rekan-rekannya soal CVR yang belum juga ditemukan. Namun, Soerjanto tidak menyerah.

"Saya sempat ditanya temen-temen, "Sur, kalau CVR-nya enggak ketemu bagaimana?" Saya bilang, 'Saya enggak bisa jawab, saya belum siap menjawab kalau CVR-nya enggak ketemu'," tutur Soerjanto.

Baca juga: CVR Ditemukan, Ini Perjalanan Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang Diduga Ada Kerusakan Mesin

Hingga pada pencarian hari kelima sekaligus hari terakhir, yakni Selasa (30/3/2021) malam, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan CVR tersebut.

"Alhamdulillah, tadi malam yang merupakan malam terakhir di dalam pencarian lanjutan ini, bisa kami temukan CVR ini," ucapnya.

Selanjutnya, KNKT membawa CVR tersebut ke laboratorium untuk menganalisis data.

Data tersebut berguna untuk melengkapi temuan KNKT dari data FDR yang sebelumnya telah ditemukan.

Menurut KNKT data tersebut akan keluar dalam waktu 3-7 hari.

Dengan begitu, KNKT bisa segera mengungkap penyebab kecelakaan pesawat yang mengangkut 62 orang, terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com