Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Pria yang Meninggal di Kembangan Bukan karena Suntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 01/04/2021, 15:01 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial RS (47) meninggal dunia saat memesan makanan di warung makan padang di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (1/4/2021).

Di media sosial, beredar isu bahwa RS meninggal dunia setelah menerima vaksin Covid-19.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko memastikan hal tersebut tidak benar.

"Tidak ada kami mendapatkan informasi yang bersangkutan habis vaksin," kata Niko saat dikonfirmasi, Kamis.

"Warga kan belum dapat vaksin kecuali lansia, korban bukan lansia," kata Niko.

Baca juga: Sosok Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri, Simpatisan ISIS, Mahasiswi DO yang Tertutup

Menurut Niko, korban sedang dalam kondisi kelelahan dan memiliki riwayat penyakit jantung.

"Korban dari luar kota, habis begadang, bangun, beli makanan nasi padang itu, langsung tiba-tiba tumbang pas lagi pesan. Info dari keluarga, dia punya riwayat penyakit jantung," kata Niko.

Sebelumnya, RS meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.

"Dia lagi beli nasi dua bungkus, tahu-tahu jatoh," kata Sutrisno, penjaga warung makan tempat RS meninggal dunia, saat dikonfirmasi, Kamis.

Sutrisno segera melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT.

Baca juga: Hasil Otopsi: Terduga Teroris Zakiah Aini Tewas akibat Tembakan di Jantung

Sementara, kerabat dari korban bernama Sutoko menduga RS dalam kondisi kelelahan.

"Kayaknya kecapean dia abis nganter temannya nikah di daerah Pemalang, Brebes pulang kemarin malam jam sembilan," kata Sutoko.

Saat itu mobil yang ditumpangi korban sempat mogok si kawasan Bekasi.

"Dia pulang naik Transjakarta, (setelah) nyampe (Jakarta) semalem nongkrong sama saya sampai jam 12, ya mungkin karena kecapean kali," kata Sutoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com