Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Perempuan Diintip Lelaki Tak Dikenal di Toilet SPBU Cengkareng

Kompas.com - 07/04/2021, 18:13 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AI diintip oleh seorang pria tak dikenal saat hendak buang air kecil di toilet SPBU kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (6/4/2021).

Kepada Kompas.com, AI menceritakan kronologi perbuatan tak menyenangkan yang terjadi Selasa sore, sekitar pukul 17.15 WIB.

Saat itu, AI yang baru saja pulang kerja, dijemput oleh suaminya. Dalam perjalanan, ia ingin buang air kecil sehingga mampir di SPBU kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut AI, terdapat dua bilik toilet di SPBU tersebut.

"Dua-duanya sudah terisi orang. Petugas SPBU bilang, 'Tunggu saja, bu. Sebentar lagi juga ada yang keluar'. Nah salah satu ada yang keluar bapak-bapak, yang kamar mandi sebelah belum keluar, nah ini diisi oleh si pelaku," jelas AI melalui pesan tertulis, Rabu (7/4/2021).

AI pun masuk ke bilik toilet yang sudah tak lagi terisi. Ia memastikan kondisi di dalam kamar mandi telah aman.

Baca juga: Viral, Video Pria Ditangkap karena Intip Perempuan di Toilet SPBU Cengkareng

Ketika hendak buang air kecil di kloset, AI mendapati kloset tersebut basah.

Karena tak membawa tisu, ia memutuskan untuk buang air kecil di lantai sebelah kanan kloset.

"Pas saya buka celana sudah setengah jongkok saya sembari melihat-lihat ke atas karena masih was-was karena WC tersebut atasnya ngeplos," jelas AI.

"Nah, di situlah pelaku naik ke atas kloset dan mengintip saya, saya langsung panik dan menaikkan celana, teriak minta tolong ke petugas dan satpam," sambungnya.

AI juga langsung memanggil suaminya yang berada di minimarket SPBU.

"Pas saya panggil suami saya, suami saya kesal, dan mau menyerahkan ke pihak kepolisian, dibantu satpam, petugas dan teman suami saya," kata AI.

Baca juga: Bermula Intip Korban Sedang Mandi, Kakek di Pademangan Cabuli Cucunya 8 Kali

Pelaku pun dibawa oleh korban dan suaminya ke Polsek Cengkareng.

"Pihak yang berwajib menyerahkan masalahnya kepada korban, karena saya iba dengan abangnya si pelaku, saya memaafkan, tapi dengan syarat bahwa abangnya harus mendidik adiknya," kata AI.

"Saya tidak tega setelah abangnya bilang kalau adiknya memang nakal dan baru juga bikin ulah dua hari yang lalu," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com