Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Mahligai dan Keluarganya Tangkap Perampok Bersenjata di Ciputat, Tak Gentar Diberondong Peluru

Kompas.com - 09/04/2021, 07:13 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keberanian Mahligai Kencana (49), ketua RT 04 RW 06, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan patut diapresiasi.

Dia sempat ditodongkan senjata dan hampir tertembak peluru airsoft gun saat menggagalkan percobaan perampokan di lingkungannya, Kamis (8/4/2021) kemarin.

Percobaan perampokan itu terjadi di salah satu rumah warga di Jalan Sukabakti I, tak jauh dari rumah Mahligai.

Pelakunya berjumlah empat orang yang ternyata masing-masing membekali diri dengan senjata.

Satu pelaku yang sedang mencoba membuka kunci pagar rumah warga berhasil diringkus Mahligai dan dua orang lain.

Baca juga: 4 Perampok Bersenjata Hendak Beraksi di Ciputat, Satu Pelaku Tertangkap Warga

Dibantu adik dan keponakannya, senjata yang dibawa pelaku itu langsung dirampas agar tak bisa melawan.

Saat ditemui di kediamannya, Mahligai menceritakan kronologi peristiwa percobaan perampokan yang dilakukan oleh empat pria bersenjata tersebut.

Berawal dari kecurigaan

Peristiwa itu bermula ketika Mahligai yang tengah duduk di teras rumahnya, melihat empat orang berboncengan dua motor melintas sambil memperhatikan sekitar.

Saat melihat wajah dan kendaraan keempat pelaku, ingatan Mahligai kembali pada peristiwa perampokan yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, para pelaku pencurian sebelumnya sempat terekam kamera CCTV. Para pencuri berhasil menggasak barang berharga dari rumah warga dan melarikan diri.

Namun, warga sudah mengetahui ciri-ciri dan kendaraan para pelaku karena terekam kamera pengintai yang terpasang di sekitar lokasi.

"Mereka berhasil membawa barang di rumah warga. Kebetulan kami punya rekaman CCTV, dengan modal itulah kami membuat satu ingatan kepada para warga ini pelakunya," tutur Mahligai.

Baca juga: Gagalkan Upaya Pencurian, 2 Warga di Ciputat Tertembak

Dalam pikirannya, ciri-ciri fisik keempat pria itu, juga kendaraan yang digunakan mirip dengan pelaku perampokan rumah tetangganya.

Tanpa pikir panjang, Mahligai langsung memanggil adik dan keponakannya. Memeriksa rekaman video perampokan yang tersimpan di ponsel dua anggota keluarganya itu.

Pergoki pelaku

Merasa yakin, Mahligai bersama adik dan keponakannya memantau pergerakan keempat orang mencurigakan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Megapolitan
Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Megapolitan
Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Megapolitan
Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Megapolitan
Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Megapolitan
Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Megapolitan
Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Megapolitan
Fokus Kurangi Kemacetan, Heru Budi Mengukuhkan Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta

Fokus Kurangi Kemacetan, Heru Budi Mengukuhkan Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta

Megapolitan
Sesalkan Tahanan Rutan Polres Depok Tewas Dianiaya, Kompolnas: Tak Dibenarkan Main Hakim Sendiri

Sesalkan Tahanan Rutan Polres Depok Tewas Dianiaya, Kompolnas: Tak Dibenarkan Main Hakim Sendiri

Megapolitan
Sapi yang Ditemukan Nelayan di Perairan Kali Baru Kini Sudah Dijual

Sapi yang Ditemukan Nelayan di Perairan Kali Baru Kini Sudah Dijual

Megapolitan
Polisi Imbau Perusak Lapak Dagangan di Pasar Kutabumi Serahkan Diri

Polisi Imbau Perusak Lapak Dagangan di Pasar Kutabumi Serahkan Diri

Megapolitan
Lahan Kosong di Belakang Universitas Bhayangkara Bekasi Terbakar

Lahan Kosong di Belakang Universitas Bhayangkara Bekasi Terbakar

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Trotoar Gunung Sahari

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Trotoar Gunung Sahari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com