Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pelajar hingga Tewas, Sopir Transjakarta: Tahu-tahu Korban Muncul, Penumpang Teriak agar Dia Minggir

Kompas.com - 12/04/2021, 18:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus transjakarta berinisial H memberikan kesaksian terkait kecelakaan yang dialaminya dengan menabrak pelajar berinisial AS (17) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).

H mengaku kaget saat melihat AS tiba-tiba muncul di depan bus transjakarta tetapi dia tidak melihat bus.

"Tahu-tahu korban muncul, kan mobil pada macet. Saya juga kaget, menyeberang begitu saja dari arah sana," ujar H, Senin, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Pelajar Tewas Tertabrak Transjakarta Saat Menyeberang Jalan di Senen

H mengatakan, kepanikan juga dialami oleh sejumlah penumpang bus transjakarta yang melihat kemunculan korban secara tiba-tiba.

Sebelum terjadi kecelakaan, para penumpang bus transjakarta sempat berteriak agar korban menghindar.

"Semua penumpang saya juga berdiri melihat itu korban, teriak-teriak biar (dia) minggir," ucap H.

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Yuda menjelaskan, peristiwa kecelakaan yang dialami AS hingga tewas terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 2 Kasus Remaja Tewas Terlindas, Berawal dari Berhentikan Truk demi Buat Konten Medsos...

Saat itu, korban diketahui sedang menyeberang jalan tanpa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Kejadiannya jam 11.00-an tadi. Si korbannya saya lihat ingin menyeberang tapi bukan di jembatan, lewat bawah," ujar Yuda di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu terjadi karena korban diduga tak melihat kedatangan bus transjakarta yang melintas.

"Karena mungkin meleng, bus transjakarta lewat, dia (korban) tidak hati-hati terus ditabrak, mental lumayan jauh," kata Yuda.

Baca juga: Kasus Remaja Tewas Terlindas Truk Demi Konten, Kak Seto: Mereka Tidak Perhitungkan Risikonya...

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan, pengemudi bus transjakarta bernomor polisi B 7405 TGB telah dimintai keterangan terkait kecelakaan itu.

"Sopir inisialnya H, laki-laki. Sudah dimintai keterangannya. Masih kami dalami," ucap Lilik saat dikonfirmasi.

Adapun jenazah AS sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna diotopsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Kesaksian Sopir Bus Transjakarta yang Tak Sengaja Menabrak Pelajar: Saya Juga Kaget". (Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com