JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya dan jajaran akan melakukan patroli siber guna mengantisipasi tawuran saat bulan suci Ramadhan yang kerap direncakan kelompok pemuda melalui media sosial.
Patroli siber itu dapat dilakukan setiap polres yang masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kita patroli siber baik dilakukan Polres maupun Polda. Karena modus mereka mengajak dan menantang (tawuran) melalui medsos yang ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: JPO yang Jadi Akses Tawuran di Johar Baru Belum Bisa Dibongkar, Ada Prosedur Panjang
Menurut Yusri, patroli siber yang akan dilakukan menjadi langkah awal untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan.
"Virtual police yang kita kedepankan untuk menemukan hal-hal tersebut (janjian tawuran). Kita selidiki dan kita lakukan penindakan. Kita (sudah) lakukan pencegahan beberapa kejadian," kata Yusri.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga melakukan patroli di beberapa wilayah yang dinilai rawan terjadi tawuran seperti kawasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Depok, Jawa Barat.
Menurut Yusri, selama ini patroli sudah dilakukan seiring sosialisasi tentang protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral Pria Ditahan di Kedutaan Besar Rusia, Polisi Duga Alami Gangguan Jiwa
Namun, polisi akan kembali memperketat patroli mengantisipasi terkait maraknya aksi tawuran di bulan Ramadhan.
Polisi tak segan untuk menindak tegas jika mendapati para pelaku tawuran.
"Kita lakukan patroli dengan skala lebih ketat lagi. Kami akan menindak tegas yang terjadi di Jakarta ini," kata Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.