Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet yang Kerap Beraksi di Bus Transjakarta Ditangkap, Polisi Sebut Sudah Beraksi Satu Tahun

Kompas.com - 16/04/2021, 17:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap pria inisial NY (43), satu dari dua pencopet yang kerap beraksi di dalam bus Transjakarta.

Pelaku ditangkap di halte Transjakarta kawasan Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (15/4/2021).

"Tersangka ini copet spesialis di busway (bus Transjakarta). Pengakuannya sudah beraksi satu tahun, tapi ini masih di dalami lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Kesaksian Kuli Selamat soal Dua Rekannya yang Tewas Tertimpa Bangunan Roboh di Benhil

Yusri menjelaskan, penangkapan tersangka berawal saat adanya laporan yang diterima jajarannya dari seorang korban berinisial GB. Dia mengaku kehilangan barang berharga.

Saat itu, kata Yusri, anggota kemudian melakukan penyelidikan di halte Transjakarta yang menjadi lokasi pencopetan.

"Kita berhasil mengamankan NY. Perannya dia yang beraksi yang mencopet. Tersangka A yang DPO itu berperan mengalihkan perhatian," kata Yusri.

Yusri mengatakan, tersangka NY dan A sebelum beraksi biasanya melakukan pemantauan di halte Transjakarta untuk melihat situasi dan kondisi.

Baca juga: Transjakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Bus, Ini Menu yang Dibolehkan dan Dilarang

Mereka akan naik bus Transjakarta setelah situasi aman dan telah menentukan penumpang yang akan menjadi target sasarannya.

"Mereka ini dalam bentuk komplotan, mereka mengatur mana yang menjadi sasarannya," kata Yusri.

Dari penangkapan tersangka NY, polisi mendapatkan barang bukti berupa ponsel, jaket, tas gendong, dan flashdisk berisi rekaman CCTV.

"Tersangka kita persangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tutup Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com