Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2021, 08:21 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau warga berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran, khususnya di lingkungan perumahan.

Dia mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan kompor gas, rangkaian kabel yang sudah lama dan lapuk, hingga penggunaan saklar di rumah.

"Juga mohon perhatian untuk rumah-rumah yang kebetulan sangat rawan dengan kebakaran dan juga RT, RW, kelurahan yang memang masuk kategori rawan kebakaran untuk lebih berhati-hati," kata Riza melalui rekaman suara yang diterima, Senin (19/4/2021) pagi.

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran di Taman Sari Terpenuhi

Riza menyatakan,  jumlah kebakaran di Jakarta menurun sebanyak 31 persen pada tahun lalu. Dia berharap, kasus kebakaran di Ibu Kota terus berkurang tahun ini.

"Mudah-mudahan tahun ini ke depan bisa lebih berkurang lagi, tentu butuh kerja sama kita semua, seluruh jajaran terutama partisipasi dukungan daripada masyarakat warga DKI Jakarta untuk lebih berhati-hati lagi," kata Riza.

Kebakaran terjadi di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu kemarin.

Lurah Keagungan Ian Imanuddin mengatakan, sekitar 1.000 orang warga yang tinggal di RW 1 dan RW 2 Kelurahan Keagungan menjadi korban dari peristiwa ini.

"Prediksi 1.000 orang warga tedampak, 175 KK, data pasti baru bisa nanti pagi karena keadaan sekarang gelap," kata Ian, Senin.

Api melahap sekitar 200 rumah warga. Lima orang warga dinyatakan luka-luka akibat insiden itu.

Kebakaran bermula pada Minggu sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Ian mengemukakan, api diduga bersumber dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.

Warga bahu-membahu memadamkan api dengan dibantu puluhan petugas pemadam kebakaran. Api baru dapat dipadamkan seutuhnya pada pukul 20.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com