JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini (20/4/2021), polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Keadilan Dalam, RT 002/001, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (18/4/2021).
Olah TKP dilakukan oleh tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri beserta tim identifikasi dari Polsek Taman Sari dan Polres Jakarta Barat untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Olah TKP digelar di sebuah rumah kontrakan yang diduga menjadi sumber api.
Baca juga: Akta hingga SIM Hangus Terbakar, Korban Kebakaran Taman Sari Mulai Urus Surat Kehilangan
"Jadi, olah TKP hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi terkait dengan kebakaran ini, kemudian objek TKP yang kita periksa rumahnya, bahan bahannya, barang-barang yang ada di TKP," kata AKP Tatang, salah seorang anggota Puslabfor yang bertugas pada olah TKP hari ini.
"Kemudian kita periksa tingkat kerusakannya, nanti kita bawa ke laboratorium, yang jelas ini masih tahap pemeriksaan," imbuh Tatang.
Adapun, saksi yang dimintai keterangan oleh tim Puslabfor adalah pemilik rumah.
Diungkapkan Tatang, pemeriksaan dari laboratorium akan segera diproses dan hasilnya akan keluar dalam beberapa hari lagi.
Tatang menyatakan pihaknya belum akan melakukan olah TKP lanjutan dalam waktu dekat.
"Sementara cukup. Selanjutnya kita kembalikan ke polsek," tutup Tatang.
Baca juga: Tinjau Korban Kebakaran di Taman Sari, Anies Sebut 130 Rumah Ludes Terbakar
Untuk diketahui, kebakaran itu berdampak kepada sekitar 1.268 orang warga RT 001 dan RT 005 RW 001, serta RT 004, 005, 007 dan 008 RW 002 Kelurahan Keagungan. Api melahap 198 rumah warga.
Sejumlah bantuan logistik dari berbagai pihak telah diterima pihak kecamatan untuk kemudian dibagikan bagi para pengunsi.
Adapun, terdapat tiga titik pengungsian telah disediakan.
"Satu, di lapangan depan SMP Muhammadiyah, dua, di lapangan RT 4 RW 10, tiga di musholla Al-Ikhlas RW 03," kata Lurah Keagungan Ian Imanuddin, Senin (19/4/2021).
Menurut Ian, kebakaran itu bermula pada Minggu sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga bersumber dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Warga segera bahu-membahu memadamkan api dengan dibantu puluhan orang petugas pemadam kebakaran. Namun, kata Ian, api baru dapat dipadamkan seutuhnya pada pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.