"Sementara cukup. Selanjutnya kita kembalikan ke polsek," tutup Tatang
Bukan akibat pertengkaran suami istri
Beredar kabar bahwa api dipicu dari pertengkaran suami istri. Kemudian sang istri yang geram membakar kasur dan bantal yang ada di kamar kontrakannya.
Bahkan, beredar sebuah video yang memperlihatkan bantal yang telah terbakar di sebuah kamar kontrakan. Kamar tersebut dikabarkan merupakan kamar sumber api.
Namun, polisi membantah isu tersebut.
Baca juga: Polisi Bantah Isu Kebakaran di Taman Sari Dipicu Pertengkaran Suami Istri
"Ada hoaks yang beredar di masyarakat. Beredar kabar kebakaran di sini (berasal dari) sebuah kamar, bantal, yang itu menurutnya sebagai sumber api di sini. Itu kita sudah telusuri ke pemilik kamar maupun ke pengelola kos maupun pemilik kos itu ternyata bukan kamar yang ada di sini," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali, Selasa.
"Menurut keterangan saksi, api ada di atas atap. Sedangkan video yang beredar itu ada bantal. Dan itu sudah 100 persen kita konfrontir ke pemilik kos, TKP (video) bukan di sini," ungkap Lalu.
Neni, pengelola dari kontrakan menyatakan bahwa jendela yang ada di video dengan jendela yang ada di kontrakannya tidaklah sama.
"Dia punya jendela (jendela di video) agak ramping, kalau (kontrakan) kami lebih lebar jendelanya, saya lihat berkali-kali kayaknya itu jendelanya ramping," ungkap Neni.
Isu tersebut telah beredar di kalangan warga yang terdampak kebakaran.
"Dari suami istri bertengkar. Videonya sudah viral di Facebook," kata Thoriq, salah seorang warga terdampak kebakaran, Senin (19/4/2021).
Dikatakan Thoriq, dalam video yang tersebar, terlihat ada sebuah kasur yang terbakar.
"Suami istri berantem, dibakar sengaja, pintunya dikunci, langsung kabur dianya. Dibakar suaminya. Sebelumnya kedengaran siang malam berantem," kata Thoriq.
Tak lama setelah terdengar suara pertengkaran, api muncul dari kontrakan pasangan suami istri tersebut. Kontrakan pasangan itu ada di lantai dua sebuah rumah. Api kemudian cepat menyebar.
Hal serupa dinyatakan oleh warga lain yang tak ingin disebutkan namanya.